prolog

543 216 387
                                    

Katanya udah move on, bilangnya udah lupa eh faktanya masih gamon.

Usahakan vote n komen ya, jangan lupa!

Yang banyak-banyak komennya okay? Sip!

HAPPY READING all ✨

─────────── 

"Pararunten akang teteh. Bis Tayo 2020...
Hey mantan. Hey mantan.
Dia adalah mantan.
Si cantik, si rusuh itulah si mantan.
Namanya Bintang...Bintang si mantan...
Bintang si mantan Langit.
Gak pernah galau. Tapi suka gamon.
Dengan Genk nya tak perlu rasa takut.
Hey mantan. Hey mantan.
Dia adalah mantan.
Si Bintang si Bintang mantannya si Langit"

*fyi, kenapa 2k20? bcz aku nulisnya emg dari taun 2k20 but ya gitu males nerusin hehe tapi skrg alhamdulillah aku lanjut lagi && lagunya ciptaan aku sendiri, terinspirasi dari song tiktok but jgn copy paste yak!*

Uda nyanyinya? Pake nada bis Tayo? Komen coba yang udah.

Seisi Sekolah Menengah Atas Astronomi dibuat heboh oleh kedatangan geng SEMESTA serta heboh karena salah satu anggotanya bernyanyi keras. SEMESTA, geng yang dari kelas awal semester sekolah sudah terkenal di seluruh penjuru sekolah karena modal paras diatas rata-rata.

Dari lawan arah terlihat geng perempuan yang merupakan lawannya geng SEMESTA, BIRAVELAN namanya, geng yang dibuat dari nama anggota-anggotanya yang terdiri dari 4 orang ini yang tak kalah juga memesona.

"HEH LANGIT, KITA INI SESAMA MANTAN GAK USAH DEH SALING NGEJEK," ungkap salah satu anggota geng BIRAVELAN berteriak lantang tak peduli seisi sekolah mengetahui statusnya yang baru baginya—Rasi Bintang si mantan 6 bulannya Langit Galaksi.

Langit Galaksi maju satu langkah mendekati Bintang. Keduanya sama-sama menampakkan sorot mata tajam dengan serius, kalau udah jadi mantan ya gini. Ramah? Udah lah, skip.

Para siswa maupun siswi yang lainnya sudah berburu untuk mendapat barisan paling depan seperti akan melihat adegan VVIP, zaman sekarang sekali ada yang heboh pasti langsung gerak cepat.

Bisa dibilang geng mereka berdua itu famous, tampangnya yang memesona tentu membuat daya tarik sendiri bagi mereka terutama Langit, namun jika ditanya kepintaran? Langit mundur, ukuran otaknya kecil memang tapi ah, sudahlah zaman sekarang ya fisik dan wajah dijadikan pusat perhatian pertama karena itu gunanya kedua mata, benar begitu, bukan?

"Lo punya mata kan? Lo liat gak siapa yang nyanyi bis Tayo diganti pake kata mantan, gue? Bukan, tuh si Bumi!" seru Langit menunjuk temannya yang satu di sebelah kanannya sembari menatap matanya dengan sorot mata tajam.

Bumi Angkasa nama panjangnya yang kerap disapa Bumi itu menyengir bak kuda sembari bersedikap tangan. "Maaf Lang, bercanda kok gue habisnya enak sih nyanyiin lagu nya kek gitu."

Mata Bintang beralih menatap Bumi dan tentu ia jalan menghampirinya dan berkacak pinggang. "Maksud lo nyanyi lagu itu apaan? Nyindir gue? Gue juga kagak usah disindir juga tau diri, gak kek si Langit." Semburnya emosi tepat di wajah Bumi, membuat wajah Bumi mundur beberapa jengkal.

"Bah ngapa jadi bawa-bawa gue?!" sentak Langit tak terima. Bintang tentu saja tak takut, tidak ada kata takut di dalam kamus Rasi Bintang sekalipun untuk Langit, mantannya.

Bintang akhirnya beralih menghadap Langit, sepertinya Bintang banyak gerak di bab ini. "Ya karena lo mantan gue, gue mantan elo, ya jadi kita itu sama! Sama-sama mantan!" serunya dengan penuh penekanan.

"Gu--"

"ASTAGA BINTANG! LANGIT! LO PADA KALO EMANG MAU BALIKAN, BALIKAN AJA NAPA KAGAK USAH NONJOLIN KALO LO PADA ITU GAMON! ALIAS GAGAL MOVE ON." Ucapan Langit terpotong sepihak oleh salah satu anggota BIRAVELAN, Aurora Borealis si cewek pecicilan kedua setelah Bintang.

"ENGGAK!"

SEMESTA dan BIRAVELAN tersentak bagaimana tidak Bintang dan Langit sama-sama berseru dan menjawab bersamaan.

"Heeleh bilang enggak aja pake acara couple-an." Timpal Bima sambil memutar kedua bola matanya malas.

Bima Sakti si cowok yang bodo amat soal cinta, tapi jangan main-main Bima bersikap seperti itu karena ia tak mau menyakiti hati cewek manapun baik, kan? Tentu, karena dosanya saja sudah bejibun bagaimana nanti ia menyakiti anak orang? Sudah segunung lebih mungkin dosanya menumpuk!

"Mana ada! Si Langit aja yang ngikut-ngikut gue." Balas Bintang melipat kedua tangannya di depan dada.

Tentu saja Langit Galaksi tak bisa mengalah begitu saja, bagaimana pun juga ia tak mau menyerah selagi ia masih bisa, apalagi mengalah untuk Bintang salah satu list mantannya.

"Man--"

"LANGIT! BINTANG! IKUT IBU KE TAMAN BELAKANG, SEKARANG!"

Ah, sial! Mati sudah nasib Bintang dan Langit jika suara teriakan dari bu Merku alias Bu Merkurius terdengar maka tidak ada pilihan lain selain menuruti apa maunya, menolak? Mimpi, tidak ada yang pernah bisa menolak bahkan membujuk guru perempuan berusia 34 tahun ini, percuma membujuknya hanya membuang tenaga sia-sia.

Bu Merkurius, terkenal akan tegas, disiplin dan killer, jangan cari mati dengannya karena siapapun yang cari masalah dengannya siap-siap kena ancang-ancang lemparan sepatu khas ber-hak tinggi miliknya yang selalu terpakai cantik di kedua kakinya.

Semua siswa bubar begitupula SEMESTA dan BIRAVELAN cepat-cepat cari aman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua siswa bubar begitupula SEMESTA dan BIRAVELAN cepat-cepat cari aman. Inilah yang namanya teman laknat disaat yang buat salah terutama Bumi, ia sendiri malah sudah ngacir terburu-buru ke kelas. Awas saja, Langit pasti akan membalasnya.

To be continued

─────────── 

Hiii, makasii yang udah mampir && makasi banyak yg udah kasih vote n komennya.

Stay terus ya biar aku nulisnya semangat juga, see u di part selanjutnya <3

MANTAN [ REVISI BERJALAN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang