[Us]wa - The love

4. Happy Birthday

Kalau boleh milih, aku juga gak mau kok jatuh ke kamu, tapi takdir bilang aku harus jatuh ke kamu.

╌╌╌╌╌╌╌╌╌╼⃘۪▩⃟꣄ꪾ❁⃟݄ࣾ݃⊣╾╌╌╌╌╌╌╌╌╌

Sudah cukup larut saat Lilo menyelesaikan tugas sejarah nya, ia melirik jam dan kalender di meja belajar. Senyum samar terlukis di wajah Lilo.

"Happy birthday Aura!"

"Happy birthday Aura!"

"Happy birthday happy birthday!"

"Happy birthday Aura!"

"Sehat selalu anak mama yang paling cantik!"

"Aura happy sweet seventeen ya!"

"Makasih mama, makasih Deni!"

Lilo menghapus air matanya yang susah payah ia tahan sejak tadi, suara mama dan Deni terdengar dengan jelas sampai ke kamar ini, mereka sedang berbahagia.

"Happy birthday," Lilo tersenyum hambar, sambil memukul dada nya pelan, sesak.

"Oura juga lahir sekarang 'kan? Lilo ini juga ulang tahun," lirih nya pelan.

Drtttt
Drtttt

Hp Lilo bergetar, ia bingung siapa yang vidoe call dirinya tengah malam begini.

Lilo yang kaget melihat nama yang tertera disana, buru-buru mematikan panggilan tersebut dan membuka room chat.

Net🐩

Ngapain?

Penting, angkat!

Disini aja

G

Drttt
Drttt

Lilo menarik nafas kasar lalu mengangkat vidoe call tersebut, matanya sudah mulai berkaca-kaca lagi saat mendengar suara disana.

"Happy birthday, happy sweet seventeen!"

Suara itu membuat pertahan Lilo hancur, air matanya sudah keluar. Bukan, bukan bukti kerapuhan, ini bukti haru!

"Tiup dong lilin nya! Wish nya nanti, pegel gue!"

Ya, pria yang video call dengan Lilo sekarang adalah Kenneth, pria itu memegang kue seribuan dengan lilin di atas nya.

"Kamu ngapain coba?"

"Lo 'kan sweet seventeen, gue sebagai mantan yang baik hati tidak sombong rajin menabung harus ngucapin tepat waktu, buru ah tiup!"

Lilo terkekeh pelan, kemudian dia meniup lilin tersebut seolah benar-benar ada di depan nya, bersamaan dengan itu Kenneth meniup lilin di hadapannya.

"Bagus! Sorry ni kue nya seribuan, tadi gue suruh Aksa beli kue, tau nya dia beli yang beginian."

"Gapapa kok, aku seneng banget!"