07 ° Kebenarannya

455 66 242
                                    

Jangan lupa vote dan komen readers~

Happy 2k readers 🤧💓
Gak nyangka udh sebanyak ini🤧
Makasih banyak yg udh baca💓

T-tapi👉👈
Vote nya gk sesuai viewersnya😭🤧

Intinya jangan lupakan tinggalin jejak ya🤧

Spam komen yuk

Typo tandain aja 🙏


💕Happy Reading 💕

💕Happy Reading 💕

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•••

CHERRY hanya diam sepanjang jalan menuju rumahnya, bahkan ocehan Melvin sama sekali tak dihiraukannya.

"Chey? Udah sampe nih!"

Cherry tersentak kaget saat Melvin meninggikan suaranya. "H-hah? I-iya, Bang," racau Cherry sambil melepas seatbeltnya.

"Lo kenapa?" tanya Melvin.

Cherry menggeleng. "Enggak papa, cuma capek aja. Hari pertama kerja," ucap Cherry dengan senyum tipis diakhir ucapannya.

Melvin pun ber-oh ria, lalu mereka berdua turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah.

"Eh, anak Mama udah pulang."

Cherry hanya tersenyum singkat saat Clara menyambutnya. Saat ibunya itu ingin mengecup pipinya, Cherry menghindar dan menjauhkan tubuhnya dari sang ibu.

"Maaf, Ma. Chey langsung ke kamar, ya? Capek banget soalnya." Lalu tanpa mendengar balasan sang ibu, Cherry langsung pergi begitu saja.

Clara menatap punggung putrinya yang mulai menghilang dibalik tangga. "Chey kenapa, Mel?" tanya Clara pada Melvin.

Melvin mengedikkan bahunya. "Enggak tau, Ma. Dari awal Mel jemput di kantornya dia udah gitu."

Clara ber-oh kecil. Ntah mengapa perasaannya sedikit khawatir karena sikap Cherry yang berbeda dari biasanya.

Melvin menyadari akan kekhawatiran Clara, ia pun mengusap punggung sang ibu. "Tenang, Ma. Cherry nggak kenapa-napa kok. Dia cuma lelah, kan hari ini pertama kalinya dia kerja," ujar Melvin, berusaha memberi pengertian.

Clara mengangguk ragu. "Iya, mungkin dia lelah, ya?" lirih Clara sambil menatap anak tangga.

Di lain sisi, Cherry merebahkan tubuhnya dengan kasar di atas kasur king sizenya. Cherry menghela nafas kasar, sebenarnya ia merasa bersalah karena menghindar dari sang ibu tadi. Tapi Cherry masih belum menerima apa yang terjadi hari ini.

Can We? ✔️Where stories live. Discover now