Jangan lupa vote dan komen
Last chapter ekstra part nih
Aku juga double up sma QnAJangan lupa ajukan pertanyaan kaliannn!!
Typo tandain aja🙏
•
•💕Happy Reading 💕
•••
"Besok kalian bagi rapotnya samaan, kan?" tanya Galen selesai makan malam.
Aland dan Aluna mengangguk bersamaan. Kini Aluna bukan lagi bocah berusia 5 tahun, melainkan sudah 10 tahun. Begitu pun dengan Aland yang sudah 15 tahun, kelas 9 SMP.
"Mau Mama atau Papa aja yang ambil rapot?" tanya Galen.
"Papa!!" jawab Aluna semangat, sementara Aland hanya diam dengan wajah datarnya.
"Bang?" tanya Galen menatap putra sulungnya.
"Al ambil sendiri," jawab Aland singkat.
"Oke, besok setelah Papa ambil rapot Luna Papa bakal jemput kamu," ucap Galen.
Aland mengangguk samar.
"Family time?" tanya Cherry menaikkan satu alisnya sambil tersenyum.
Aluna mengangguk semangat sambil bertepuk tangan. "Kita holiday keluar kota, yuk!" ajaknya.
"Ke Bali mau?" usul sang Mama.
"Emang Papa bisa?" tanya Aland dengan wajah sebelas-dua belas saat Galen masih muda. Datar dan dingin.
Galen mengusap tengkuknya. Akhir-akhir ini ia memang sangat sibuk dengan pekerjaannya. Terutama saat perusahaan keluarga Cherry bergabung dengan keluarganya. Dua perusahaan besar digabungkan dan tentu saja membuat publik geger.
"Papa bisa kok, kerjaan Papa semuanya udah beres," ucap Galen menjawab pertanyaannya putranya tadi.
Aland kembali mengangguk samar. "Al selesai." Lalu ia bangkit dan keluar dari ruang makan.
Cherry menatap kepergian putranya, anak itu masih introvert seperti dulu.
•••
Keesokan harinya, Aland baru saja keluar dari kelasnya setelah pembagian rapot selesai.
"Alannnddd!!"
Aland tak menoleh saat namanya dipanggil. Ia hapal suara milik siapa itu. Kemudian Vito datang dan langsung merangkulnya. "Ranking berapa?" tanya Vito.
YOU ARE READING
Can We? ✔️
Teen Fiction[SELESAI]✔️ [DISARANKAN UNTUK MEMBACA FEBRUARY TERLEBIH DAHULU] [Terdapat beberapa kata kasar dan adegan kekerasan. Harap bijak dalam membaca!] [Series stories of Mahardika's Series] °°° "Bisakah kita bersama, disaat takdir seolah memisahkan kita?" ...