1. Murid Baru

196 54 28
                                    

Assalamualaikum Manteman👋
AzaNda akhirnya Update!!
Maafkan aku Up nya lama karena akhir-akhir ini aku sama sekali gak ada mood buat nulis

Dan Allhamduillah aku bisa Up AzaNda Part Pertama hari ini

Jangan lupa Vote and Comment cerita AzaNda

Happy Reading💓

****

Nanda membuka jendela kamarnya agar udara dan matahari pagi bisa masuk kedalam ruangan. Gadis itu tengah bersiap siap berangkat kesekolah barunya di SMA PELITA JAYA.

Seperti di hari hari biasanya hari ini ia diantarkan supir menuju sekolah baru karena ia belum terlalu mengenal wilayah Jakarta. Yap, Nanda baru pindah dari Surabaya, karena ayahnya harus mengurus perusahaan yang berada di Jakarta.

Di perjalanan menuju sekolah, Nanda mengambil headset dari dalam tasnya dan menghubungkannya ke ponsel miliknya. Gadis itu mendengarkan lagu Imagination dari Shawn Mendes.

Nanda menghembuskan napasnya pelan. Jujur, ia sama sekali tidak menyukai suasana baru karena ia tau kalau dirinya tidak pandai bergaul dengan cepat, apalagi dengan sifat Nanda yang terbilang dingin dan cuek.

Di tambah, ia juga tidak ingin pindah ke Jakarta, karena itu sama saja membuat luka yang sedikit tertutup kembali tebuka lebar. Ia tidak ingin terus terpuruk dalam kesedihan karena kejadian beberapa tahun silam.

Kejadian itu masih terngiang ngiang di dalam kepalanya menyebabkan ia sering memimpikan kejadian itu. Seperti tadi malam.

Nanda melihat keluar jendela, menikmati suasana pagi dari dalam mobil.

'Apakah semua akan baik baik saja?', batin Nanda.

Tak terasa mobil berhenti di depan gerbang SMA PELITA JAYA. Nanda turun dari mobil dan tak lupa pamit ke Pak Surdi atau supir keluarganya.

Di lihat dari luar sekolah bisa dipastikan sekolah ini termasuk salah satu rentetan sekolah terpopuler di wilayah Jakarta. Tidak heran, seragamnya pun terbilang unik.
Nanda masuk kedalam sekolah, sudah di duga sekolah ini cukup besar.

Terdapat lapangan yang sangat luas saat pertama kali masuk kekawasan sekolah dan sekolah ini memiliki taman dengan kolam ikan yang lumayan besar di tengahnya dengan tempat duduk layaknya di taman taman berada di tengah kota.

Sudah lumayan banyak siswa sisiwi sekolah ini berdatangan, parkiran pun sudah mulai penuh dengan kendaraan. Nanda yang sedang berkeliling mencari ruang kepala sekolah dihampiri seorang laki laki berpostur tubuh tinggi dan rambut yang tumbuh hampir mengenai dahinya.

"Halo neng Nanda," sapa laki laki itu dengan wajah sumringah.

"Hmm," jawab Nanda dengan wajah datarnya.

"Gue seneng lo pindah lagi ke jakarta dan spesial untuk hari ini gue datang lebih awal kesekolah demi ketemu lo,"

"Jadi lo biasanya bolos gitu?" tanya Nanda.

"Gak juga," jawab laki laki itu sambil nyengir.

Laki laki itu Adrian Derino Satria, sepupu Nanda. Ayahnya Adrian merupakan Kakak dari ibunya Nanda. Mereka sudah dekat sedari kecil jadi sudah biasa bila Adrian memanggil Nanda dengan embel embel Neng.

"Udah dapat ruang kepala sekolah Nda?"

"Belum."

"Yaudah gue antar."

Nanda mengikuti Adrian dari belakang. Begitu banyak pasang mata yang memperhatikan Nanda sepanjang jalan menuju ruang kepala sekolah. Mungkin karena efek murid baru di sekolah ini.

AzaNda [ON GOING]Where stories live. Discover now