CHAPTER 07: PANCARONA

21 6 8
                                    

《레드 ㅡ 판자로나》

HARI ini kai membawa jagoannya, sang pagani zonda yang berbody indah.  mobil idamannya semenjak taman kanak-kanak.

dia memarkir sang kekasih di tempat favoritnya, tepat di tempat yang di siapkan khusus untuk mobilnya.  tidak ada yang boleh marah, karena selain membeli petak tanahnya, ruang itu ia bangun dengan uangnya sendiri.

dan jelas, karena hari pula sudah tak lagi pagi, hampir tiap orang yang lewat di sana berhenti sekejap hanya untuk memandang.  entah itu karena mobilnya, atau dia sendiri.

"damn! you bring her? she'll be damaged, this school's shit!" kai menolehkan kepala saat mendengar suara yang menyapanya.

dari ujung parkiran sana, yang di isi kumpulan motor gede, seorang pemuda dengan hidung tujuh terbalik itu menyapa.  sempat juga menghina.

"yo! bang chan! looking good!" kai tak perlu berpikir panjang untuk mendekati pria yang masuk kategori tipe idealnya itu setelah mengunci mobilnya, berjalan bersisihan menuju kelas yang jaraknya tak terlalu berbeda.

dia tertawa sekejap, menampakkan lesung pipinya, sebelum mengatakan "not as good looking as your jagoan."

"jelas dong," dengan santai perempuan itu menjawab.

keduanya masih berjalan bersisihan ketika kai menghantikan langkah mereka, berniat mampir ke kantin membeli smoothies sebagai sarapan paginya.  chan setuju saja, dia tidak akan keberatan menemani kai bersantai sesukannya.

karena jujur, pemandangan itu menyenangkan.

ingin bertanya apa hubungan mereka? boleh saja.  apakah kai suka bang chan? jelas tidak.  lalu, seperti yang lainnya, apakah chan suka kai?

"cewek lu gimana, bang?  masih cakep gak?" kai tertawa akan pertanyaannya sendiri.

mendengar itu chan hanya mendengus, dia pula menjawab "lu tau lah, si lisa gimana.  SIBUK MULU, ANJING! AH! KESEL GUA! PADAHAL PEN GUA AJAK JALAN, TERUS NONTON NETFLIX TERUS CHILLIN' UWU-UWUAN KAYA PASANGAN LAIN!"

"bacot.  bilang aja lo pengen ngewe sama lisa."

kai menyeruput smoothienya, sebelum menepuk pelan kepala chan. "lo sih, udah tau lisa akselerasi.  terima aja kalau gitu, datengin, kasi hadiah."

kai kemudian beranjak, berdiri dari duduknya, memilih berpamitan dari bang chan setelah mendapatkan satu balon notifikasi di ponselnya.

[notification: taehyun says "jing, lo kmn?? buruan ke ruang latihan, sir yoongi bilang penting"]

dia berjalan sedikit grogi menuju ruang yang dimaksud, tak begitu jauh dari kantin.

di perjalanan dia pula menemukan sepasang murid yang dia kenal sedang beriringan, namun gadis itu memilih tak peduli, bukan urusannya juga.

dia bukan tipe orang yang akan mengingatkan, mengingat dirinya sendiri berlaku layaknya jalang lainnya.  she's the bitch.

jadi bagaimana temannya akan bertindak terhadap perasaannya sendiri, biarkan saja.


R E D 向 middle line of GEXWhere stories live. Discover now