Tikungan Tajam

menjaga rahasia

stella mbuka matanya mengumpulkan kesadarannya dia berusaha bangkit menyadarkan kepala yang sedikit berat akibat ulahnya semalam, di dapatiny ruang kamar yang sepi hanya berisi dirinya seorang diri tanpa pikir panjang stella mulai bersuara

"bang.."

"Bang..!"

"bang arga!!"
stella merasa frustasi stelah beberapa kali memanggil dengan hasil yang nihil dia mulai terisak air matanya meluncur menghiasi wajah lembutnya

"ARGA SIALAN!!" teriak stella kencang

"Arga anjing, bangke gue harus bunuh lo kalo gue ketemu lo"maki nya meluapkan semua emosinya

ia kecewa entah kecewa karena tak menjumpai Arga saat ia membuka matanya atau ia kecewa karena ia sadar ia telah kehilangan ke gadisannya

" Arga setan lo ninggalin gue setelah mangambil semua keuntungan dari gue" kali ini dengan nada lirih hampir tak terdengar stella berujar frustasi.

stella kaget dan mendaratkan pandangannya pada Arga yang menatapnya lekat dan tersenyum simpul, Arga duduk  berjongkok di samping ranjang tanganya mengulur meraih tangan stella

"udah??"ucap Arga lembut
"ayo lupain lagi kalo belum cukup"sambungnya

tak di jawab stella namum tangan stella makin menggenggam kuat telapak tangan Arga badannya begetar makin hebat stella menangis lebih keras meluapkan emosinya pada arga

Arga bangkit tanpa melepas genggaman tangannya pada stella dan duduk mensejajari stella direngkuh nya tubuh kecil stella masuk ke pelukannya dan membelai lembut punggung telanjang stella

" maaf gue buat lo nyesel, gue emang bajingan, gue mengambil sesuatu yang berharga buat lo "lirih Arga berucap ada rasa penyesalan

" bang Arga kemana aja kenapa ninggalin gue, gue takut bang" suara stella terdengar masih sesenggukan

" gue tadi ke bawah beli makanan, ayo bangun sarapan dulu"
" gue pengen mandi bang"

tak ada jawaban, 7 Arga malah bangkit dan mengulurkan tangannya mengendong stella yang masih berbalut selimut

stella nampak kaget tapi tidak lama kemudian dia melingkarkan tangannya ke leher Arga

" mandi bareng yah"

stella menggeleng dan pipinya pun memerah

"kenapa"

"aku bisa sendiri bang" di jawab stella malu malu

Arga mulai mendudukan stella di sisi bathtub dan memulai memutar dua keran sekaligus mengisi bathtub dengan air panas dan dingin bersamaan

tanpa menunggu persetujuan Arga langsung melucuti pakaiannya sendiri dan mulai menyebutkan dirinya dan stella didalam bathtub

Stella terus memperhatikan arga yang dengan hati hati menggosok lembut dengan  sabun seluruh bagian tubuh stella, stella merasa sangat di manjakan

"sini bang gantian gue gosokin" tawar stella
" gue bisa sendiri " jawabnya ketus
" kenapa sih bang kaya ga iklas banget, kan tadi gue dah bilang bisa mandi sendiri"stella mulai bingung kenapa dengan pria ini

Arga menghela nafas panjang frustasi dia berdiri dan menunjukan bagian yang sedari tadi berdiri tegak perlu di ditidurkan " ga tau kan lo betapa ini menyiksa gue"

"lo aja yang lebay kita hampir semalaman bang ngelakuin nya bahkan punya gue masih berasa sakit"

" makanya gue tahan karena gue ga pengen buat lo tambah sakit, janji ya ntar setelah lo membaik kita mulai llagi