2.3

4.8K 332 58
                                    

Jungkook melangkahkan kakinya keluar kampus dengan bola mata yang bergulir; mencari entitas pacarnya yang hilang entah kemana. Sudah lebih dari lima belas menit ia menunggu, namun batang hidung Taehyung tak kunjung terlihat.

Dan saat bahu nya ditepuk dengan sangat perlahan, Jungkook berbalik, kemudian menunjukan senyum kecilnya saat Minkyung dan Taeyeon berada tepat dihadapan dirinya.

"Annyeong, Jungie." Sapa kedua gadis itu secara bersamaan, disertai dengan senyum manis.

Jungkook membungkuk kecil, "Annyeong, Kyungie Noona, Yeonie Noona." Balasnya, "Um, kalian sedang apa disini?"

"Kau semakin lucu setelah menjadi kekasih dari Kim Taehyung, hihi." Ujar Taeyeon, menghiraukan pertanyaan yang Jungkook lontarkan sebelumnya.

Minkyung mengangguk membenarkan, "Dan saat kalian sedang berjalan secara berdampingan, tubuhmu tampak menyusut kecil. Aih, gemas sekali." Jujurnya.

"Huum! Bahkan, hubungan kalian sempat ramai di gedung Fakultas Hukum. Mereka membicarakan perubahan sikapmu yang tadinya cuek bebek, kini berubah menjadi kelinci comel!" Pekik Taeyeon tanpa disadari.

Jungkook menyelipkan poni nya yang mulai memanjang ke belakang telinga, dan hal itu membuat kedua gadis cantik itu menutup mulutnya sebab merasa luar biasa gemas pada indukan kelinci yang satu ini.

"A-aku tidak berubah, hal itu terjadi secara tiba-tiba. Aku pun tidak tahu kenapa bisa bersikap lembut seperti ini, aduh malu sekali." Jawab Jungkook dengan pipi yang merona malu.

Lagi-lagi, Taeyeon memekik kuat sampai menepuk punggung Minkyung beberapa kali, "Yak! Jangan pukul punggungku, sakit! Yakk! Taeyeon-ah Neomu Pabboya! Haish Jinjja, Yakk!" Halau Minkyung dengan kedua tangan nya.

Jungkook menggelengkan kepalanya dengan tawa kecil yang terdengar sangat anggun oleh rungu, dan mata bambi nya sempat membola beberapa saat kala keningnya diberi kecupan hangat oleh seseorang.

Namun begitu entitas Taehyung terlihat dihadapan, raut wajah yang tadinya menunjukan keceriaan pun hilang. Digantikan dengan raut wajah kesal yang jatuhnya terlihat sangat lucu.

"Selamat siang, bunny." Sapa Kim muda, dengan senyuman kotaknya, "Maaf terlambat, aku membelikan ini dulu untukmu tadi, sialnya antrean itu panjang sekali."

Manik Jungkook berbinar saat menangkap susu pisang yang berada dalam genggaman tangan kekasihnya, bibir yang tadinya dimajukan pun telah melebar; membentuk sebuah senyuman.

"Terimakasih banyak, Hyungie!" Pekiknya senang, dan kala teringat sesuatu, ia bersembunyi dibelakang punggung Taehyung sebab merasa malu karena pekikannya di dengar oleh Minkyung dan Taeyeon.

Sang gadis berambut cokelat itu menjewer telinga Taehyung, "Yak! Gara-gara kau, Jungie menunggu lama sekali, kau tahu tidak?!" Omelnya.

"Akh! Sakit─ lepaskan!" Taehyung menarik tangan Taeyeon yang masih saja menarik telinganya hingga berwarna merah.

Minkyung yang melihat raut wajah heran dari Jungkook pun berjalan mendekat, "Jangan heran, sebelum kau menjadi mahasiswa disini, mereka memang tak akur." Tuturnya lembut.

"Ohh begitu ya, Noona." Sulung Jeon mengangguk paham, lalu membantu melepaskan cubitan tangan Taeyeon dari telinga kekasihnya.

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Jan 11, 2021 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

TAEBUNNY | Kth×JjkWo Geschichten leben. Entdecke jetzt