1.9

2.9K 313 134
                                    

Somi memberi bogeman mentah pada ulu hati kakaknya sebab telah menendang dirinya jatuh dari atas ranjang. Meskipun dia perempuan, tenaganya itu tak main-main.

Omong-omong, keduanya ketiduran setelah menonton sinetron yang ditayangkan pada televisi. Sebenarnya, mereka ingin menonton film namun batrai di laptop Somi sudah habis, sedangkan laptop Jungkook sedang dipinjam Bambam.

Mereka tak ingin menggunakan ponsel, layarnya terlalu kecil. Sementara remot yang digunakan untuk menonton film pada televisi hilang entah kemana. Dan sampai sekarang pun, Eomma nya belum pulang.

"Yak! Kenapa kau menendangku, Oppa?!" Pekiknya luar biasa kesal, namun saat melihat kening sang kakak yang dibasahi oleh keringat juga kerutan pada dahi, disertai dengan liquid bening yang mengalir dari ujung kelopak, ia membulatkan mata, "A-apa yang terjadi padamu, Jungie Oppa?"

Somi tahu kalau dia hanya mengguncang tubuh Jungkook, maka ia tak akan bangun. Maka dari itu, bungsu Jeon mengambil segelas air yang terletak diatas nakas, lalu dicipratkan pada wajah manis sang kakak.

Kesal karena tak kunjung bangun, ia menuang habis sisa airnya. Dan voila, Jeon Jungkook resmi dinyatakan bangkit dari alam mimpi yang luar biasa keparat dan kurang ajar itu.

Ia mengusap wajah, dengan kepala yang menoleh ke kanan dan ke kiri, "A-Appa dimana, Somi?" Tanya Jungkook takut-takut.

"Appa?" Kening Somi mengerut heran, "Selama dua bulan belakangan ini kan─ Appa sedang berada di Busan untuk mengatur projek yang sedang dilaksanakan. Kau ini bagaimana sih, Jungie Oppa?"

Jungkook mengerjap binggung, "Benarkah? Bukannya saat ini Appa tengah bersenang-senang dengan keluarga Kim?" Tanya nya memastikan.

"Keluarga Kim?" Lagi-lagi, Somi mengerutkan kening, "Kau ini meracau ya, Oppa?"

Sulung Jeon menggeleng ribut, "Tidak─ Hatchu! Hik, lalu sekarang, dimana Eomma dan ketiga sahabatku yang lain? Cepat jawab!" Jungkook menggoncang tubuh adiknya.

"Yak! Yak!" Somi mendorong paksa tubuh bongsor kakaknya, lalu tangan nya bergerak untuk menoyor kepala Jeon muda dengan cukup kuat, "Kau ini kenapa?! Sejak tadi siang kan tidak ada siapapun selain kau dan aku di rumah ini, Oppa!"

Jungkook membulatkan mata, "Dasar tidak sopan! Sungguh, Jeon Somi─ Jangan bercanda!" Ucapnya sebelum mendengus kesal.

"Apa katamu? Bercanda? Siapa yang bercanda?! Oppa yang melawak disini, dasar tidak jelas!"

"Aku tidak melawak! Dasar kurang ajar!"

"Kau mengataiku kurang ajar?! Akan ku adukan pada Eomma nanti, tunggu pembalasanku, Oppa!"

"Cih, dasar pengadu! Awas kau dekat-dek─ Hatchu! Hik, sana menjauh dari hadapanku!"

"Ini kan kamarku, seharusnya kau yang menjauh, Jungie Oppa!"

"Aku tidak peduli, sana pergi!"

"Kau yang pergi, Op─?"


Brak!


"Yak! Kenapa kalian berisik sekali?! Tidak tahu apa kepala Eomma rasanya pening seakan-akan ingin pecah, hah?! Kemari kalian!" Tiba-tiba saja, Heejin datang dengan sapu dalam genggaman penuhnya.

TAEBUNNY | Kth×JjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang