Jeon Jungkook── sang ketua ukm taekwondo, akan mendecih dan memandang bengis kala rungu nya mendengar orang-orang memanggil dirinya dengan sebutan 'TaeBunny', itu terdengar sangat menggelikan bagi seorang dominan, kan?
Ah, dominan ya?
Omong-omong...
Jeon Heejin berkacak pinggang sembari menatap galak pada putera sulung nya yang tengah menunduk dan sesekali menaikkan pandangan kearah nya takut-takut.
Kaki jenjang Heejin Eomma mendekati Jungkook yang sedang terduduk diatas sofa ruang tamu─ lalu menyodorkan sutil yang ia pegang tepat pada ujung hidung bangir anaknya.
"Jelaskan, kemana kau pergi semalam?! Kenapa tidak mengabari Eomma, Jeon Jungkook?!"
Pemuda bermanik kelam itu menghembuskan nafasnya secara perlahan, "Daya ponselku habis, dan semalam saat aku tersesat entah dimana, Taehyung Sunbae datang dan membawa ku ke apart─?!" Jungkook terjengit kala Eomma nya melempar sutil yang ia pegang ke sembarang arah.
"Apa?! Si tampan membawamu ke apartment nya?! Apakah kalian sekamar? Lalu apa yang kalian lakukan disana?!" Heejin bertanya dengan menggebu-gebu, "Ayo katakan pada Eomma, Jungie!"
Saat Jungkook ingin menjawab, tiba-tiba saja Heejin menutup mulut nya yang membuat kening sulung Jeon mengerut heran, "Apa kau baik-baik saja, Eomma?" Ia bertanya dengan nada pelan.
"J-jangan katakan kalau─ keperawanan mu sudah direbut olehnya, ya?!" Heejin menggoncang bahu putera nya, "Ayo Jungie, ceritakan pada Eomma bagaimana malam panas kalian!"
Jungkook mendorong Heejin Eomma, lalu beralih untuk memijat kening nya lelah, "Eomma─ aku ini lelaki, dan yang seharusnya kau katakan itu keperjakaan, bukan keperawanan, hikseu." Ia terisak sebab merasa sangat kesal, dan tak dapat melampiaskan kekesalannya karena yang membuat dirinya kesal adalah sang Eomma.
"Hikseu, E-Eomma tega sekali─ Taehyung Sunbae kan belum m-membobolku." Ujar Jungkook seraya mengusap buliran air mata nya yang menetes.
Heejin gelagapan, dan segera membawa putera sulung nya kedalam dekapan, "Maafkan Eomma Ne, Jungie." Ia mengusap halus surai lembut Jungkook nya.
"Tapi kalau tidak salah, kau mengatakan bahwa Taehyungie belum membobolmu─ apa itu berarti dia akan mengambil keperjakaanmu nanti ya, Jungie?"
. . . . . . .
Kim Yerim, atau yang biasa dikenal sebagai Yeri─ sang gadis penggila Aegyo─ baru saja meletakkan beberapa buku yang sempat ia dekap keatas meja belajar. Ya, bungsu Kim baru saja pulang dari kampus.
Lalu, saat Yeri sedang melihat-lihat isi galeri, ia memekik senang kala mendapat sebuah ide setelah melihat satu foto yang sempat ia ambil kemarin malam.
"Akan ku kirimkan pada Ciwiwiw!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
