6. Overthinking

260 50 32
                                    

Mengapa diri ini
Selalu memikirkan sesuatu hal berlebihan
Mengapa, diriku selalu takut akan suatu hal
Mengapa?

Pikiranku terlalu sibuk akan suatu hal yang berlebihan
Sehingga membuat diri terperangkap oleh rasa takut dan gelisah
Perlahan-lahan hal negatif mulai menghampiri
Ketika itulah diri harus peracya diri dan memutuskan sebuah pilihan.

                                 ***

Pikirkan apa yang seharus dipikirkan, rasakan apa yang seharusnya dirasakan. Ketika kita sedang berada dalam sebuah bimbang, pikirkanlah kemudian berikanlah keputusan dalam sebuah tindakan.

(Jika ingin share quote sertakan sumber. Bisa juga tag instagram @Ratnasarii_i)

Jika sudah  membahas Overthinking, apa yang ada di pikirkan kita?

Apakah berpikiran berlebihan?

Ya, Overthinking adalah perilaku yang memikirkan sesuatu secara berlebihan

Pernah tidak sih, kita selalu memikirkan sesuatu yang berlebihan, tapi hanya diam. Contohnya, disaat ada teman yang jenius dan pintar. Kita selalu memikirkan, “Kenapa kok saya bodoh, dan kenapa kok dia pintar.”

Jika pikiran itu selalu terngiang-ngiang, akan timbul pula kecemasan yang berlebihan. 

Hal tersebut tak baik, kita memang harus mempertanyakan, mengapa diri kita seperti ini dan mengapa orang lain bisa seperti itu. Tapi, setiap orang mempunyai kadarnya masing-masing. Kita mempertanyakan diri sendiri, sangat baik tapi jika berlebihan menjadi tak baik.

Jadi, bisa saja termotivasi dari orang yang jenius tersebut, namun kita pun harus berusaha memulai pergerakan, bukan hanya di pikiran, sehingga membuat diri cemas karena takut tertinggal orang lain.

Sehingga diri akan cemas, “Kok dia hebat banget, kok aku gini-gini aja sih.”

Stop! Saatnya mulai bergerak, tanpa berpikiran berlebihan dan cemas.

Jika sudah membahas Overthinking, yang sering kita cemaskan ialah masalalu dan masadepan. Terkadang, kita sering cemas terhadap masalalu , karena takut masa tersebut akan terulang kembali dimasa sekarang, atau masadepan. Masalalu yang membuat diri menyesal dan masadepan yang membuat diri khawatir.

Misalkan kita mempunyai masalalu yang sangat kelam, kita selalu terpuruk dan menyalahkan keadaan, “Kenapa aku kok gini, kenapa aku dulu lakuin itu. Kenapa, kenapa, kenapa. Lalu bagaimana jika hal itu terulang kembali?”

Stop!

Masalalu biar berlalu, jadi jangan pernah kita terpuruk, tapi jadikanlah masalalu menjadi pelajaran. Jadi, melangkahlah.

Hal yang sering kita cemaskan terkadang masadepan, “Aku takut masadepan aku gini, aku takut kalau misalkan masadepan aku kaya dia.”

Memikirkan masadepan sangatlah baik, karena kita mau mempersiapkannya, bukan untuk cemas dan hanya diam. Berpikiran, ‘kenapa, kenapa, kenapa’ tapi tak pernah mau berusaha pada akhirnya akan kehiangan harapan.

Terkadang yang membuat kita cemas atau kehilangan harapan bisa jadi karena takut kehilangan sesuatu, sehingga membuat diri tak bersemangat, kehilangan harapan, dan kehilangan jati diri.

Lemah! Kamu tidak lemah, kamu kuat. Jadi, jadikan hal tersebut yang menjadi motivasi yang mendorong agar kita bisa selalu melangkah.

Jadikanlah harapan yang kamu inginkan, tak hanya terngiang dipikiran, atau terlintas setelahnya pikiran itu hanya singgah. Tapi, jadikanlah harapan itu yang mendorong kita untuk terus berpikir optimis dan selalu berusaha.

Ketika ada harapan, In sya Allah pasti akan ada solusi.  Pasti ada cara, bagaimana kita bisa meraihnya.

Jadi, stop untuk memikirkan masalalu yang akan terulang kembali.

Kendalikanlah syok, sedih, terpuruk agar tak berlebihan. Berhentilah menyalahkan diri sendiri atau orang lain saat melakukan sesuatu hal di luar kendali, tapi carilah solusi.

Hindarilah menyalahkan sesuatu misal, “Ini kesalahanku,” atau, “Aku seperti ini, karena dia.”

Sesuatu yang diluar kendali, sehingga membuat diri tak menyadarinya misal,” Kenapa kok aku sedih ya?”

Jika kita tahu masalah apa yang di alami, kita akan mengendalikan emosi agar stabil. Jangan bentar-bentar menyalahkan keadaan.

Banyak beban, lelah, semua orang pasti merasakannya. Jadi, mencobalah untuk mencari solusi bukan emosi, takut dan lainnya.

Ketika ada masalah, putus asa, coba deh kita berdo'a kepada Allah. Allah maha baik, Allah selalu bersama hambanya. Kita curhat sama Allah apa yang kita rasakan.

Hal yang harus kita  lakukan, cobalah mengelist masalah-masalah yang sebelumnya selalu terngiang di pikiran. Agar pikiran lebih tenang dan rileks. Setelahnya rasakanlah hal positif yang dirasakan.

Saya masih mengingat kajian Ustad dr. Zaidul Akbar,“Dengan menginggat Allah, hati akan tenang. Jadi, apapun yang kita rasakan, ketenangan itu tidak akan pernah kita dapatkan, jika Allah tidak menganugrahi kita ketenangan, maka sulit kita mendapatkan ketenangan.

“Kenapa kok gitu?”

Karena ketenangan itu anugrah dari Allah.

Jadi, jika kita mendapatkan ketenangan berarti harus memperbaiki hubungan dengan Allah dan harus bersyukur. Karena ketenangan itu tak semua orang merasakan. Banyak diluaran sana yang terlihat bahagia, tapi tidak tenang.

Hal-hal yang bisa terjadi ketika overthinking, yang pertama menghambat aktivitas sehari-hari, “Eh kok bisa sih?”

Jadi, kita selalu saja memikirkan sesuatu yang berulang, sehingga waktu kita terbuang sia-sia hanya  memikirkan hal yang sama, tanpa pergerakan. Sehingga akan berpengaruh negatif juga pada diri, misalkan fisik melemah, karena tidur terlalut-larut karena memikirkan satu hal berlebihan.

Nah, jadi memikirkan sesuatu yang sewajarnya saja, seharusnya waktu digunakan untuk menyelesaikan ini, eh malah larut dengan pikiran yang berlebihan dan tanpa pergerakan.

Yang kedua bisa membuat diri kurang konsentrasi, karena pikiran kita masih terus saja memikirkan hal yang sama.

Yang ketiga membuat diri sulit mengendalikan emosi/amarah, ini akan berpengaruh sekali pada diri.

Yang keempat mengalami gangguan mental atau fisik. Bisa berpengaruh pada fisik, misaal kepala pusing, demam dan sebagainya. Maka dari itu, memikirkan sesuatu jangan sampai herlebihan, segeralah ambil keputusan, dan tetap bersyukur. Percaya, bahwa kamu bisa, apapun keputusan yang kamu ambil, tetaplah berdo'a, agar keputusan itu adalah keputusan yang tepat. Teruslah berpikir positif.

Sekali lagi, selesaikan masalah secara baik-baik, carilah solusi bukan untuk di pikirkan secara berlebihan, dan lari dari masalah.

Tetaplah bersyukur, atas apa yang kita miliki hari ini, jika kita kehilangan sesuatu, percaya akan takdirnya.

Stop untuk meratapi masalalu atas kesalahan yang pernah dilakukan, tapi berubahlah, berubah menjadi yang lebih baik. Allah maha  baik, bersyukurlah hari ini kita masih bisa belajar dari kesalahan. Entah itu kesalahan yang beda atau yang sama.

Apapun yang terjadi pada kamu hari ini, semangat, pasti kita bisa sama-sama melangkah bersama. Kamu harus mulai  berubah, ingat perubahan di mulai dari diri sendiri. Jangan pernah berhenti untuk membawa manfaat pada orang lain.

Apapun kamu hari ini, kamu hebat, kamu pasti bisa. Ingat, dalam kondisi apapun kamu saat ini, Allah akan selalu bersama hambanya.

when there is a choice, think about it and then take action.

_____________________Tbc_____________________

Jangan lupa vote dan komentar ya:)
Jangan juga follow, ini hanya motivasi untuk kalian, ambil sisi baiknya saja.

Buat kalian yang sedang berusaha, tetap semangat.

Jadikanlah Al-Qur'an pedoman hidup.

Bawa PerubahanWhere stories live. Discover now