25. Ketika harapan hancur.

158 10 1
                                    

Yang diinginkan tak selamanya didapatkan.
Dan yang tak diinginkan belum tentu tak didapatkan.
Kita tak pernah tahu yang terjadi.

Dan, bisa jadi yang sudah terjadi
adalah hal terbaik.
Suatu hal tak hanya dinilai ketika mendapatkannya.
Melainkan keikhlasan menerima apapun yang terjadi.

Jika ingin share motivasi, quote, sertakan sumber. Bisa juga tag instagram @Ratnasarii_i)

Jangan lupa komentarnya.

"Memang tak mudah untuk bertahan, namun ketika bertahan kita akan lanjut ketahap selanjutnya. Apapun yang terjadi harus bangkit, semangat, dan terus melangkah. Semuanya akan baik-baik saja, dan tetap berjalan dengan semestinya. "

Sudah mencoba untuk melakukan yang terbaik.

Melatih diri untuk bisa melakukan yang terbaik.

Bekerja keras.

Bersungguh-sungguh.

Dan, seketika harapan itu hilang.

Realita tak sesuai ekspektasi.

Merasa diri tak berharga.

Apa yang diinginkan tak tercapai.

Melihat pencapaian orang lain.

Terkadang ketika ingin melewati suatu hal harus mampu melawan rasa sakit.

Namanya hidup, akan tetap berjalan.

Harus dilewati dengan bersyukur.

Cobaan silih berganti.

Dan, tanpa henti.

Memang begitu adanya, selama kehidupan berjalan pasti ada saja berbagai cobaan, masalah, gagal dan lain-lain.

Mencoba terus bangkit namun ragu disaat tak ada seseorang yang mendukung.

Lelah berjuang sendiri.

Terlalu pedih.

Berat melangkah.

Ingin rasanya berhenti.

Namun, ketika berhenti apa yang diinginkan tak akan selalu datang dengan sendirinya.

Perlu usaha dan berdo'a.

Berbicara tentang terpuruk.

Dan, down disaat diremehkan.

Seolah semua orang hanya memandang sebelah mata.

Tak peduli dengan situasi kita.

"Kenapa ini harus terjadi, kenapa dunia tak adil?"

Dan kenapa harus selalu menyakahkan keadaan?

Kenapa ketika suatu hal tak dapat diraih, dimiliki, harus menyalahkan keadaan.

Apakah keadaan yang bersalah?

Apakah waktu terlalu cepat?

Nyatanya tak ada yang salah, dan semuanya tetap berjalan dengan semestinya.

Waktu terus bergulir.

Perjalanan hidup yang penuh pelajaran.

Jika setiap saat selalu menyalahkan, kenapa tak instropeksi diri?

Suatu hal tak akan terjadi bila tanpa sebab.

Kenapa saya berkata seperti ini?

Karena, memang bisa jadi, hal tersebut kesalahan diri sendiri.

Bawa PerubahanWhere stories live. Discover now