43

641 97 53
                                    

Happy reading~~~~

Kamu menunduk, menahan tangismu saat ini.

Bagaimana tidak, kamu melihat Shuhua yang menangis di pelukan Renjun.

Tentu mereka tidak tau akan kehadiran kamu.

Kamu menahan tangismu, tiba tiba ada tangan besar hangat yang menutup mata kamu.

"Lihat apa yang pengen Lo lihat, jangan lihat sesuatu yang bikin Lo sakit dan nangis."

Kamu tau, itu suara Hyunjin.

Tubuhmu diputar olehnya, Hyunjin memeluk kamu.

"Nangis aja sekarang, gue ada buat Lo."

Kamu menggeleng, "gak kak. Aku gak apa apa kok."

"Udah cukup Lo pura pura baik baik aja di depan semua orang." Dia masih memeluk kamu.

"Lo inget apa yang Lo bilang ke gue kan? Cukup pura pura bisu tuli dan buta. Dan saat ini Lo harus pura pura buta." Kamu menangis, ya ucapan Hyunjin benar.

Kamu harus pura pura gak melihat Renjun yang sedang memeluk Shuhua yang tengah menangis.

Hyunjin mengelus punggung kamu lembut.

"Nangis sampe Lo lega. Gue bakal nemenin Lo."

Kamu gak menjawab, kamu cuman bisa nangis.

Kamu mencoba berfikir jernih, positif. Mungkin Shuhua sedang ada masalah dan curhat ke Renjun atau apapun itu.

Setelah 15 menit, kamu mulai tenang.

"Makasih ya kak. Aku udah lega. Pak Kim udah jemput aku. Pulang dulu. Aku duluan." Kamu pergi meninggalkan Hyunjin.

"Sama sama. Semangat yaa!!" Hyunjin berteriak.

Kamu menengok kebelakang lalu tersenyum.

Dan menuju gerbang sekolah untuk menemui supir yang sudah jemput kamu.

~~~~~

Kamu duduk di kamar sendirian, masih sedikit kepikiran soal tadi.

Tiba tiba kamu mendapat Chat.

Unknown number

Inget kejadian 4 bulan lalu? Gue bilang kalo ini semua awal kan? Selamat menikmati ya (Y/N)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Inget kejadian 4 bulan lalu? Gue bilang kalo ini semua awal kan? Selamat menikmati ya (Y/N). And see, gue menang dari Lo.

Matamu memanas, apa maksud Shuhua.

Kamu menangis sendirian di kamar mu.

Dadamu mulai terasa sakit lagi. Bukan karna jantungmu, tapi dadamu sesak melihat foto ini.

"Haah.. udahlah mending tidur aja." Kamu merebahkan tubuhmu dan memejamkan mata kamu. Mencoba untuk tidur.

Thank You - Huang Renjun And You (✔️)Where stories live. Discover now