11

903 128 9
                                    

Happy reading~~~

Kamu lagi jalan pulang sama Renjun, kamu masih deg2 an karna kejadian tadi. Dimana Renjun cium kening kamu bahkan dia peluk kamu.

"Dek." Kamu noleh ke Renjun.

"Kenapa kak?"

"Gue bikin gak nyaman ya? Maaf tadi spontan." Renjun menggaruk kepalanya.

Kamu ketawa, "enggak kak, aku ada masalah soalnya. Jadi banyak diem sejak tadi. Hehehe. Maaf ya kak."

"Mau cerita?" Renjun menepikan mobilnya.

Kamu menggeleng, "enggak kak, makan dulu yuk kak." Kamu melihat ada kedai kecil di dekat kalian.

"Oke princess." Kamu sama Renjun turun dan bergandengan ke kedai itu.

Kedainya cukup sepi.

"Mau makan apa?"

"Apa aja deh kak, minumnya air mineral. Jangan pesen yang pedes."

Kamu pergi cari tempat duduk untuk kalian. Kamu cari yang pojok.

Renjun pun duduk di sebelah kamu.

"Ehm kak, bisa duduk depan aku aja?" Ucapanmu membuat Renjun bingung.

"Lah kenapa?" Tapi dia tetep pindah ke depan kamu.

"Anu.. kalo di sebelah kan ngobrolnya gak enak, harus noleh gitu. Hehehe. Kalo ini kan enak."

"Oalaah.. gue kira Lo ga nyaman Deket gue." Renjun ketawa.

"Kakak kenapa bilangnya gitu terus? Kalo sejak awal aku gak nyaman kan aku ga akan mau pergi sama kakak." Kamu sebel sama dia.

"Maaf. Gue cuman gamau kalo Lo ga nyaman sama gue."

"Iya, kalo aku ga nyaman aku bakal bilang sama kakak." Kamu main hp kamu.

Ayah calling...

Kamu pamit sama Renjun, "bentar kak, ayah nelpon." Kamu keluar gitu aja.

"Halo.."

"Kok lama dek?"

"Bentar lagi pulang ayah.. lagi makan ini. Ayah mau di bawain?"

"Enggak, ayah maunya kamu cepet pulang. Jangan lupa minum obat."

"Iya ayah."

Kamu langsung menutup sambungan telepon kalian.

Kamu kembali duduk dan lihat makanan pesenan kalian udah Dateng, ramen.

"Kak, kayanya aku harus cepet pulang. Ayah udah nanyain soalnya."

"Yaudah balik sekarang aja." Renjun berdiri.

Kamu tahan tangan dia, "makan dulu."

Renjun langsung makan. Nurut kamu.

"Kak, aku yang bayar ya." Kamu berdiri dan bayar makanan kalian tanpa nungguin jawaban Renjun.

Renjun cuman diem aja, bingung mau ngapain.

Kamu liat Renjun main hp dia. Kamu pun minum obat kamu. Mumpung dianya gak fokus. Hehehehe

Kamu gak mau ada lagi orang yang tau sakit kamu.

Thank You - Huang Renjun And You (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang