Bonchap-4

691 99 25
                                    

Happy reading~~~

"Jun Gege gimana sih? Kan aku udah bilang jangan ajakin kak Nakyung, tuh kan Miss Claudia jadi nangis tadi gara gara aku gak jadi ajakin dia. Ih, lagian kak Nakyung ngapain ikut sih aaahh." Sejak tadi Huening Kai mengoceh.

Nakyung hanya diam menatap Renjun yang sejak tadi bungkam setelah bertemu dengan kamu.

"Besok Gege anter kamu ke sekolah." Ucap Renjun.

"Serius nih anter aku? Nanti gege bohong lagi. Malah sama kak Nakyung lagi. Ih sebel." Ya, sejak dulu anak itu tidak suka dengan Nakyung.

"Iya, jalan jalannya di tunda besok. Kita pergi sama Miss Claudia." Renjun masih penasaran dengan Miss Claudia.

Kenapa sangat mirip dengan kamu? Gadis yang selama ini dia cari.

"Kak Nakyung gak usah ikut, dirumah aja." Ucap Huening Kai.

"Lah kenapa kakak ga boleh ikut coba? Kan yang tau tempatnya kakak?"

"No no no, kakak ga boleh ikut."

"Iya, Lo di rumah aja. Gue tau kok tempatnya." Renjun membungkam Nakyung.

Awalnya Renjun ingin menjemput Huening Kai sendirian, tapi Nakyung tetaplah Nakyung. Dia memaksa untuk ikut.

"Lo belum move on dari nih cewek? Apa sih baiknya dia dari gue?? Gue kurang apa sama Lo Jun?"

"Gue gak minta apa apa dari Lo. Sejak awal Lo deketin gue kan udah gue peringatin, jangan pernah ada perasaan lebih ke gue. Karna hati gue udah ada yang punya. Lo nya yang maksa gue." Renjun mengantarkan Nakyung sampai depan rumahnya.

"Sekarang Lo turun." Lanjutnya.

Nakyung yang sudah terlanjur kesal turun dan uring uringan.

Renjun hanya menatap Nakyung datar.

"Gege anter kamu pulang ya. Besok kita baru jalan."

Huening Kai mengangguk semangat.

~~~~

Kamu masih menangis, Yangyang hanya bisa memenangkan kamu.

"Udah, jangan nangis."

"Aku jahat."

"Iya kamu jahat."

Kamu menatap Yangyang sebal, "kok gitu sih." Memukul dia dengan sedikit tenaga.

"Ya abis kalo aku bilang kamu gak jahat kamu bakalan ngeyel." Yangyang tertawa, menahan tangan kamu.

"Udah gak usah nangis lagi okey? Kamu orang baik."

Kamu mengangguk.

"Tapi aku mau nanya deh, Renjun kan salah satu alesan kamu buat pulang. Kenapa sekarang kamu jadi kaya gini?"

"Aku gak mau jadi cewek jahat kak. Jujur, aku masih sayang sama kak Renjun. Tapi, aku udah ninggalin dia selama hampir 8 tahun. Tiba tiba aku balik terus minta balikan juga ga lucu."

"Tapi dari penglihatan aku tadi, kayanya Renjun masih sayang sama kamu."

"Gadis tadi, itu alasan aku. Dari sorot matanya pas ngeliat kak Renjun Melik aku. Aku tau cewek tadi sayang bahkan cinta sama kak Renjun. Mungkin sayangnya dia lebih dari aku kan?" Kamu menutup mata kamu lalu menyandarkan kepala ke bahu Yangyang, "semakin orang dewasa, semakin banyak yang harus dia relakan dan lepas kak. Aku udah memutuskan buat ngelepas kak Renjun dulu. Tapi, ternyata aku gak bisa. Bodoh ya aku. Hahahaha." Kamu menangis lagi.

Thank You - Huang Renjun And You (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang