Thank You - Huang Renjun And You (✔️)

41

Happy reading~~~

Sekarang sudah mulai KBM, dan kamu menahan tawa sejak awal pelajaran di mulai.

Bagaimana tidak?

Sejak kejadian tadi pagi, kejadian dimana kamu di ancam Shuhua. Dia, Felix merasa khawatir padamu.

Berulang kali dia bertanya padamu, "Lo gapapa?"

Dan kamu sudah lelah menjawab.

Lisa sudah tau, begitupun Somi.

Respon mereka? Mereka bakalan jagain kamu terus terusan.

Kamu hanya iya iya aja, karna emang kamu gatau harus ngerespon gimana.

"Lo beneran gapapa?" Lagi, Felix yang duduk di sebelah Ayen menengok pada kamu.

"Iya kak Felix, aku gapapa. Udah ayo perhatiin Bu Taeyeon." Kamu senyum.

Felix mengangguk, dia menghadap kedepan menatap Bu Taeyeon.

"Beneran? Tadi di apain aja?" Lagi, Felix gak bosen nanyain hal yang sama ke kamu.

Kamu senyum, seakan mengatakan 'aku baik baik aja'.

"Felix, saya ada di depan. Tolong perhatikan pelajaran saya."

Nampaknya perkataan Bu Taeyeon membuat Felix langsung menurut.

Dia bahkan tidak lagi menanyakan 'lo gapapa?' lagi.

Oke, Bu Taeyeon emang ajaib.

Kamu lagi lagi menahan tawa.

Mata Felix sempat melotot tadi karna terkejut saat di panggil oleh beliau.

"Baik Bu, maafin saya." Ucap Felix dengan nada penuh penyesalan.

Kamu dan Lisa cuman cekikikan di belakang Felix.

Ya, kamu bersyukur di temukan oleh orang orang yang peduli dan sayang sama kamu.

Kamu menoel punggung Felix dengan pulpenmu. Dan saat dia menoleh, kamu berbisik, "makasih kak udah khawatir." Kamu senyum.

Felix mengangguk dia juga tersenyum, dan dia kembali fokus kepada Bu Taeyeon.

"Lo sama Felix ada apaan? Sweet banget." Lisa cekikikan lagi.

"Heh, sembarangan. Ga ada apa apa kok." Jujurmu. Ya emang kan? Kamu sama Felix ga ada apa apa.

Kamu anggep Felix kakak kamu, dan begitupun sebaliknya.

Itu yang kamu tau. Ehehehehe.

"Oh, gue kira Lo selingkuh gitu." Canda Lisa.

"Aku selingkuh? Haduh. Satu aja model kak Renjun pusing gimana tambah satu lagi." Kamu ketawa pelan.

Dan akhirnya kalian kembali memperhatikan Bu Taeyeon.

~~~~

Sekarang jam istirahat, kamu makan bersama Lisa dan Somi di kantin.

"Dek.." kamu menoleh, ternyata Haechan.

"Lo gapapa? Maaf gue baru denger Lo tadi di labrak sama Shuhua." Terlihat dari raut wajah nya, dia seperti merasa bersalah?

"Gapapa kok bang, cuman di gertak aja. Tapi kaget akunya. Ga pernah di bentak juga sama siapa siapa. Abang tenang aja." Kamu senyum.

"Gue gagal ya jadi Abang?" Masih dengan nada yang memelas, kamu gak tega.

"Gapapa bang, aku baik baik aja ini. Udah gak usah gitu ah."