SPESIAL RENJUN'S BIRTHDAY

617 74 24
                                    

Happy reading~~~~

Renjun hari ini merasa sangat kesal, bagaimana tidak?

Kamu marah sama dia karena kamu memergoki dia sedang membalas pesan dari Shuhua.

Ya emang sih Renjun sudah tidak punya perasaan sama cewek itu, cuman kamu merasa takut aja.

Walaupun Renjun sudah menikah, begitupun dengan Shuhua. Kamu tetap merasa marah.

Ingat kan kalau hubungan kalian 8 tahun lalu putus karena wanita ini?

"Kenapa Jun surem amat?" Tanya Haechan.

Saat ini Renjun sedang berkumpul dengan temannya, Haechan, Jeno, juga Jaemin.

"(Y/N) marah sama gue. Gara gara dia lihat gue bales chat nya Shuhua." Mengusap wajahnya kasar.

"Lagian, tau tuh bocah satu sensitif sama Shuhua jadinya bukan salah dia." Ujar Jeno santai.

"Ya tapi kan gue gak ada rasa lagi sama Shuhua. Astaga, dia cuman nanya soal sakitnya anaknya. Ya kali gue mau ngerebut bini orang."

Kamu dan Renjun baru saja menikah, terhitung 1 tahun kalian berdua menikah.

"Baru juga setahun, udah main aja di belakang. Dulunya 8 tahun nangis nangis minta dia balik." Cibir Jaemin.

"Gue gak niat main di belakang yaa.... Gue cuman bantuin Shuhua aja." Renjun mendesis kesal.

Kenapa mereka semua menyerang dia.

"Udah, jelasin dong sama istri Lo. Enek gue ngelihat Lo yang mukanya gak seger kaya gini." Jeno menengahi.

"Udah gue jelasin, dianya malah gak mau dengerin. Mana gue malah di usir dari rumah. Astaga imut sih kalo dia marah gitu, cuman serem kalo dianya gak mau gue ajak ngobrol." Renjun memelas.

"Percuma Lo melas sama kita, gak ngaruh sama sekali." - Jaemin.

Renjun merutuki kebodohannya.

"Udah buruan Lo balik, gue bantu ngomong sama sepupu gue." Haechan akhirnya mengalah, mencoba membantu sahabatnya.

"Beneran??" Renjun sumringah.

"Iya buru gih balik." Haechan mengusir lelaki keturunan China itu.

~~~~

"Jadi gimana bang?" Kamu menelpon Haechan.

"Baru aja dia balik, sumpah mukanya surem banget. Lo kok bisa-bisanya mikirin ide ini sih." Haechan menghela nafas frustasi.

Ya, kamu berniat untuk menjahili suamimu itu.

Bukan hanya karna besok dia berulang tahun, tapi karna memang kamu kesal dengannya.

Dia tidak pernah ada waktu buat kamu, dengan alasan pekerjaannya sebagai dokter.

"Abisnya dia sukanya selingkuh sih dari aku bang." Kamu mengerucutkan bibir kamu.

"Selingkuh apa sih? Orang dianya bucin gila gitu sama Lo."

"Ya kali, bang dia tuh ya kalo udah kerja ga inget waktu. Di rumah aja masih kerja. Kan kesel. Dia kan selingkuh sama kerjaan. Ga ada waktu buat aku." Kamu mengadu.

"Astaga ini anak, Lo sama dia udah nikah. Udah jangan macem macem deh. Udah sana siap siap, 5 menit lagi laki Lo sampe."

Thank You - Huang Renjun And You (✔️)Where stories live. Discover now