[44] Skandal

Mulai dari awal
                                    

'berapa sekali crot?'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

'berapa sekali crot?'

'vcs bisa ga?'

'mantep ah💦'

'ada yang menonjol tapi bukan bakat'

"Astaga Ner, kenapa bisa gini?" tanya Mori dengan ekspresinya yang benar-benar kaget.

"Udah ah, lo tenang dulu." Vanna memeluk Nera, mengusap-usap punggung gadis itu dengan lembut.

Sementara itu, Scorpio ikut membaca komentar yang tertulis di foto instagram Nera. Astaga rasanya Scorpio ingin sekali melabrak satu persatu orang yang menulis komentar menjijikkan itu. Apakah mereka tidak selaku itu di dunia nyata sehingga melampiaskan hasrat seksualnya di kolom komentar?

Ya setidaknya kalo sange bermodal dikit kek. Ini udah sange, eh malah ganggu orang lain. Kan bangsat.

Begitulah isi otak Scorpio saat ini.

Setelah beberapa saat, Nera akhirnya bisa tenang kembali. Gadis itu menarik napasnya kemudian menghembuskannya perlahan.

"Sekarang udah bisa cerita kenapa lo dateng ke sekolah dengan kondisi tubuh yang luka-luka?" tanya Vanna.

Nera mengangguk.

"Sebelumnya gue mau minta maaf dulu sama Pyo. Lagi. Secara langsung," ucap Nera sambil menatap lekat ke arah Scorpio. "Gue udah berusaha sebisa gue untuk ngeredain gosip itu."

"Gosip itu juga bukan gue yang sengaja nyebarin, lebih tepatnya Alden maksa gue buat nyebarin gosip itu. Dia pengen jatuhin nama baik Gatra biar dia bisa kepilih pas pemilihan ketua OSIS nanti," jelas Nera.

Semuanya tampak menaruh perhatian pada ucapan Nera.

"Gue ... gue terpaksa nurutin kemauan Alden. Karna ... karna—" Isak tangis Nera lagi-lagi pecah. "Karena Alden punya video gue pas lagi telanjang."

Semuanya diam. Kali ini benar-benar diam yang tidak berkutik. Mereka semua tak bisa berkomentar apa-apa karena saking terkejutnya.

"Dan kemarin gue minta putus sama Alden. Tapi dia lagi-lagi ngancem gue pake video itu. Karna gue udah ga kuat sama perlakuan dia, gue akhirnya beraniin diri buat ngelawan dia abis-abisan, dia malah lecehin gue."

"Alden bangsat!"

Tidak, bukan Scorpio yang mengumpat. Melainkan Mori. Mori sudah tidak bisa menahan emosinya lagi. Ia paling benci dengan jenis manusia seperti ini. Melecehkan orang lain demi kepuasaan sejenak? Apakah pemikiran mereka hanya berputar di selangkangan?

Descendants Of The MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang