Karena Satu Malam

31.5Bulan kemudian

JANGAN LUPA VOTE SEBELUM MEMBACA PART INI
-
-

VOTE SEKARANG!
-
-

H A P P Y R E A D I N G

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu kini kehamilan Avneet sudah menginjak usia 5 bulan
Sidd memutuskan untuk mengambil cuti kuliah untuk Avneet karena dirinya takut kalau Avneet kuliah dengan kondisi perutnya yang membesar

"Sayang kamu gak usah kuliah ya mulai besok" kata sidd sambil mengusap perut buncitnya Avneet

"Hah kenapa?" Avneet menatap sidd

"Aku bakal ambil cuti buat kamu sampai nanti kamu lahiran"

"Tapikan sidd aku baru 5 bulan nanti aja ya pas udah 7 bulan baru aku curi giamana?" Kata Avneet sambil cemberut

"Gak Avneet pokoknya kamu besok udah cuti kuliah ya" sidd menatap Avneet

"Sidd" Avneet masih berusaha untuk membujuk sidd agar tidak mengambil cuti sekarang

"Avneet nurut sama aku ini demi kebaikan kamu sama anak kita" kata sidd tegas sambil natap Avneet

Avneet terdiam nunduk pasrah tak bisa berbuat apa lagi terhadap keputusan suaminya itu

"Yaudah Avneet nurut" Avneet tersenyum kikuk

"Nah gitu dong ini baru istri sidd" tersenyum sambil mengelus kepala Avneet dan mencium pucuk kepalanya

"Yaudah sekarang kita tidur ya udah malam" sidd memberdirikan Avneet lalu masuk kamar dan menidurkannya di atas ranjang

"Iya sidd juga ya" Avneet tersenyum seraya menaikan selimut ke badannya

"Iya ayok" sidd tidur disampingnya dan Avneet langsung memeluknya sambil tertidur

****
Pagi hari pun tiba sidd dan Avneet sudah bangun dan mereka kini sedang duduk di balkon sambil menyantap sarapan pagi yang Avneet buat

"Kamu berangkat kuliah jam berapa sidd?" Kata Avneet sambil menatap suaminya

"Jam 9 sayang" senyum natap avneeet

"Terus pulangnya jam berapa sidd?"

"Emang mau apa?nanya aku pulang jam berapa" ketawa liat Avneet

"Ihh gak boleh apa kan aku cuma mau nanya aja" cemberut sambil liat arah lain

"Iya sayang udah jangan cemberut gitu dong ah jelek tau" memegang kedua pipi Avneet

"Aku pulang sekitar jam 3 an kayaknya sih" selesai makan lalu duduk disamping Avneet

"Owhh oke" Avneet melanjutkan memakan roti nya

Sidd tersenyum menatap Avneet lalu melingkarkan tangannya di pinggang Avneet entah lelaki itu mau lakukan apa pada dia

Avneet merasa kegelian dan langsung melirik sidd

"Ihss geli sidd sanahan dikit ke ih" kata Avneet risih

"Kenapasih?emang gak boleh ya suaminya Deket deket sama istrinya" sambung sidd sambil manyun