78.Welcome baby girl

349 9 0
                                    

Sekarang jam menunjukkan pukul 2 malam sidd dan kedua anaknya sudah terlelap tidur tapi Avneet tidak ia hanya duduk memegangi perutnya yang terasa sangat mules ia bolak balik kamar mandi tapi tidak pup.

"Ahh hiks sakit" kata Avneet menangis memegangi perutnya.

Avneet menangis sedikit kencang membuat sidd terbangun dan langsung menghampiri Avneet yang sudah berderai air mata.

"Eh kamu kenapa kok nangis" kata sidd menatap Avneet.

"Ah sakit sidd perutku" kata Avneet memegangi pundak sidd.

"Kau mau melahirkan?" Kata sidd mulai panik.

"Sepertinya"

"Tahan ya ayok kita ke rumah sakit" kata sidd menggendong avneet dan langsung membawanya masuk kedalam mobil.

Tak butuh waktu lama sidd langsung meninggalkan rumah nya sambil menelfon Axel memberitahu bahwa bunda nya akan melahirkan, Axel terbangun dari tidurnya lalu mengangkat telfon sidd.

"Ada apa yah?" Kata Axel bingung mereka satu rumah tapi sidd menelfon axel

"Bunda mu mau melahirkan ayah lagi diperjalanan bawa bunda ke rumah sakit nanti tolong kamu ke rumah sakit sama Alexa bawa baju baju bayi satu lagi jangan lupa beritahu nenek dan kakek mu" kata sidd.

"Baik yah"

Axel mematikan telfon nya lalu membangunkan Alexa yang tidur di kamar sebelah Alexa langsung bangun dan bergegas mengambil baju baju bayi yang sudah dimasukan kedalam koper,Axel menelfon vibha.

"Halo nek"

"Em iya ada apa Axel nelfon nenek malem malem gini" kaya vibha.

"Itu nek axel mau ngabarin kalau bunda mau melahirkan sekarang udah dibawa sama ayah ke rumah sakit" kata Axel

"Hah apa Avneet mau melahirkan ayahmu membawa bunda mu ke rumah sakit mana?" Kata vibha panik.

"Nanti Axel share lock di WhatsApp" kata Axel.

"Iya nak"

***
Sidd sampai di rumah sakit lalu beberapakali suster membawa Avneet  kedalam ruangan persalinan menggunakan brankar Avneet terus meringis kesakitan sambil memegangi tangan sidd.

"Ssakit sidd" rintih Avneet menggenggam tangan sidd erat.

"Kau pasti kuat sayang demi anak kita ya tahan sebentar" kata sidd memegang tangan Avneet erat juga.

Avneet dimasukan kedalam ruangan persalinan sidd pun ikut juga di dalam dokter sudah mengecek keadaan Avneet dan bayinya ternyata Avneet bisa melahirkan secara normal.

"Alhamdulilah lahiran nya bisa normal" kata dokter.

"Alhamdulilah ya Allah cepat dok lakukan sekarang" kata sidd.

"Sakittt" teriak Avneet diiringi Isak tangis.

"Iya tahan sayang"

Dokter mulai melakukan persalinan normal kepada Avneet.

"Ayok tarik nafas nya nyonya" kata dokter menunggu bayinya keluar.

"Huftttt arghhh sakittt" kata Avneet terus menarik nafas nya dengan panjang.

Beberapa menit kemudian setelah Avneet berjuang melahirkan anak ketiganya secara normal bayi nya keluar dengan tangisan yang sangat kencang.

"Oe oe oe oe oe oe"

Sidd begitu bahagia melihat anak ketiganya sudah lahir kini keluarganya semakin lengkap,suster membersihkan bayi Avneet dari darah.

"Terimakasih sayang" kata sidd meneteskan air mata haru.

Karena Satu Malam Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang