67.Pantai Bali

167 8 0
                                    

Kini sidd dan Avneet sangat tenang pasalnya jannat sudah bertaubat dan meminta maaf kepada siddneet tapi tetap jannat harus bertanggung jawab atas perilakunya yaitu ia harus berada didalam penjara selama 10 bulan sementara Avneet dan sidd semakin menjaga kedua anaknya dengan hati hati mereka tak mau kejadian seperti Alexa terulang lagi untuk kedua kalinya.

Bulan berganti bulan tak terasa kini usia kandungan Avneet memasuki 7 bulan dimana tinggal 2 bulan lagi Avneet melahirkan anak ketiganya, kini keluarga kecil sidd sedang menikmati liburan di pantai Bali yhap sidd memboyong Avneet Axel dan Alexa untuk berlibur di Bali karena kedua anaknya sudah mendapatkan libur panjang di sekolah mereka.

Alexa dan Axel tengah asih main pasir berduaan sementara sidd dan Avneet hanya duduk sambil tersenyum melihat kedua anaknya terlihat senang.

"waktu cepat banget ya berlalu nya kemarin perut kamu masih rata sekarang udah gendut" kata sidd meledek Avneet.

"Ih kau meledek aku gendut ya sidd" kata Avneet mencubit pipi sidd.

"Abisnya kamu lucu tau gendut perutnya ah pengen gigit perut kamu" kata sidd mengusap usap perut buncit Avneet.

"Ini bukan gendut sidd didalam perutku ada manusia,jangan sidd sakit nanti bayiku" kata Avneet memegang perutnya.

"Bukan bayi mu itu bayiku karena aku yang membuat nya" kata sidd berbisik.

"Diam kau jangan ngomong lagi ada Axel dan akexa" kata Avneet.

Sidd tertawa melihat istrinya itu Avneet menghampiri kedua anaknya lalu duduk di karpet kecil sambil memegangi perutnya sebenarnya Avneet tak nyaman karena perutnya sudah besar jadi mengganjal tapi tak apa lah.

"Anak anak ibu lagi apa sih?" Kata Avneet tersenyum.

"Ini juga main pasir rame banget" kata Alexa pokus memainkan pasir.

Avneet tersenyum ia melirik sidd yang tengah bermain hp ide jail nya pun terbit ia berpikir untuk mengubur sidd setengah dada dengan pasir.

"Nak kita kubur ayah yuk" kata Avneet tertawa kecil.

"Kubur gimana Bu?" Kata Axel.

"Kalian bawa ayah kalian kesini terus kita kubur deh ayah kalian kan gak bisa nolak kemauan kalian" kata Avneet.

"Oke juga"

"Laksanakan!"

Alexa dan Axel menghampiri ayahnya itu dan duduk disampingnya sidd merampas hp nya.

"Ayolah balikin ayah lagi main game nih" kata sidd.

"No no no" Alexa memadukan handphone sidd ke tas kecil milik dirinya.

"Ayah ayok ikut sama kita main jangan main sendiri Mulu dong" kata Axel menarik tangan Sid dan membawanya ke sebelah Avneet.

"Ayah buka baju sekarang" kata Alexa menemukan batu atasan sidd.

"Mau ngapain buka baju" kata sidd tertawa dan melirik Avneet.

"Kau buat rencana apa hah"

"Rencana?ah tidak aku tidak buat rencana apa apa kok itu kemauan mereka" kata Avneet tertawa.

"Kau bohong Avneet nyebelin kau ya gemblong" kata sidd.

"Sidd kau bilang aku gemblong?" Kata Avneet mencubit pinggang sidd.

"Ah iya iya maaf"

"Cepat ayah buka baju" teriak Axel mencubit gemas pipi sidd.

"Ck iya iya bilang aja kalian mau liat roti sobek ayah kan" kata sidd menunjuk Avneet Axel dan Alexa.

Karena Satu Malam Where stories live. Discover now