66.Alexa ketemu

154 11 0
                                    

Tak terasa sudah tiga hari Alexa di culik oleh orang tak dikenal polisi masih berusaha keras untuk mencari dimana keberadaan pencuri itu membawa Alexa pergi begitupun teror yang terus menerus menghantui sidd dan Avneet mereka sangat tidak tenang karena ada satu anak mereka yang berada disisi mereka sementara sidd Avneet terus mendapatkan teror.

Avneet duduk di kursi sambil menatap boneka yang biasa di ajak main oleh Alexa tak terasa air matanya menetes jatuh ke wajah boneka itu.

"Nak kamu dimana pulang lah bunda tak bisa hidup tanpa dirimu" Isak Avneet.

"Sudahlah jangan menangis terus sayang polisi pasti akan menemukan Alexa sebentar lagi" kata sidd duduk disampingnya dan menghapus air matanya.

"Apa salah anak ku sidd sampai wanita itu tega menculik nya" kata Avneet menangis sambil menyenderkan kepalanya di bahu sidd.

"Entahlah wanita itu sangat jahat aku akan menghukum nya jika aku sudah tau siapa wanita itu" kata sidd mengusap rambut avneet lembut.

"Harus sidd aku akan menghukum nya dengan berat"

"Bagaimana jika putriku sedang kelaparan sekarang sidd?Alexa hiks hiks" Avneet lagi lagi menjatuhkan air matanya sidd hanya diam mencoba menenangkan istrinya.

"Ayah ini polisi menelfon ayah" kata Axel menghampiri sidd memberikan ponselnya.

"Polisi?putriku sudah ditemukan" kata Avneet tersenyum.

Sidd mengangkat telfon nya dengan berharap polisi memberi kabar bahagia.

"Halo pak bagaimana apa anak saya sudah ditemukan?" Kata sidd.

"Belum tuan kami hanya mendapatkan kabar dari warga sekitar bahwa di jalan raya no 10 ada sebuah tempat yang mencurigakan sering terdengar suara tangisan anak kecil dan suara pukulan" kata polisi membuat sidd tegang ia takut suara pukulan itu melayang ke anaknya.

"Jika tuan mau kesini kemarilah jangan ajak banyak orang agar penculik nya tidak curiga, kami sudah stand by mengepung rumah mencurigakan ini" kata polisi.

"Baik pak saya akan kesana dengan papa saya" kata sidd.

"Baik tuan"

Sidd mematikan telfon nya.

"Sidd Alexa udah ditemukan?" Kata Avneet.

"Udah sayang sekarang aku akan menjemputnya kau diam disini ya jangan ikut bersamaku" kata sidd keluar dari kamar.

"Tapi aku mau ikut" kata Avneet.

"Tidak kau tidak boleh ikut, ayok pah kita ke jalan raya no 10" kata sidd keluar dari rumahnya dan masuk mobil bersama amandeep.

"Semoga Alexa baik baik saja" kata Avneet tersenyum.

Sesampainya sidd dan amandeep ditempat yang di berikan oleh polisi mereka langsung menghampiri polisi untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang rumah mencurigakan.

"Ini adalah rumah mencurigakan nya tuan sidd tuan amandeep" kata polisi menunjuk rumah sederhana yang terlihat sangat kotor.

Sidd dan amandeep hanya mengangguk.

"Kita sudah merancang rencana untuk membekuk pelaku" kata polisi.

"Bagaimana rencana nya pak?" Kata sidd.

"Jadi nanti tuan sidd dana amandeep masuk kedalam rumah itu memancing pelaku agar keluar setelah itu kami akan mengepung pelaku dan kalian langsung mencari putri kalian tapi hati hati karena terlihat bangunan nya sudah rapuh" kata polisi.

"Baiklah pak, sekarang kita mulai?" Kata sidd dan amandeep.

"Iya sekarang" polisi langsung menyebar mengelilingi rumah itu agar berjaga jaga.

Karena Satu Malam Where stories live. Discover now