6.Avneet Mengurung diri

767 36 0
                                    

•hari minggu•

Avneet bangun di pagi hari dan langsung mandi pagi setelah mandi ia langsung membereskan tempat tidurnya.setelah selesai membereskan tempat tidur
Avneet tidak keluar dari kamar padahal ia blmsarapan

Avneet hanya duduk di ranjang sambil melamun dan air matanya mengeluarkan air mata karena mengingat kejadian ia bersama sidd

"Sidd ambil kesucian ku hiks hiks kalau aku hamil gimana kalau mama tau gimana" berbicara pelan sambil menatap dirinya dari pantulan kaca

Karena Sonia merasa aneh Avneet tidak keluar kamar ia mengambil makanan untuk avu lalu masuk kedalam kamarnya lalu liat Avneet

"Hai sa- ehh kamu kenapa nangis?" Taruh makanya di meja lalu duduk disebelah Avneet dan memegang tanggannya

Avneet langsung menghapus air matanya lalu senyum natap mama nya "gak apa apa kok mah,itu makanan buat avu ya" senyum liat mama nya lalu ambil makanannya dan duduk lagi

"Kamu nangis itu ih jangan main rahasia rahasia ya sama mama ayok bilang kamu kenapa?." Natap Avneet kebingungan

"Gak apa apa kok mah ini aku kelilipan doang" senyum lalu mulai makan

"Masa kelilipan banyak gitu air matanya?bilang lah kamu kenapa sayang mama gak bisa liat kamu nangis gini" peluk Avneet

Memeluk mamanya sambil senyum lalu lepas "udah lupain aja ya mah Avneet mau makan dulu ya" lanjut makan

Sonia Liatin Avneet dan diam sejenak lalu mulai bertanya lagi padanya

"Kamu di bully lagi ya sama temen temen kamu?" Natap avneet

"Daripada mama curiga terus mending aku iyain aja deh maaf mah Avneet ngebohong" dalam hati Avneet dan membalas pertanyaan mama nya dengan anggukan kepala

"Kamu di bully sama siapa nak?bilang sama mama ayok biar mama ngomong sama dia" mengusap usap rambut avneet

"Emm ada mah gak usah mah nanti malah jadi masalah udah gak apa apa Avneet udah biasa kok" senyum dan taruh piringnya lalu peluk mama nya

Memeluk Avneet erat "tapi mamah gak bisa denger anak mamah dibully sama orang lain ya walaupun kita miskin tapi kita juga punya harga diri" meneteskan air mata

"Ih mamah udah jangan nangis dongg emmm masa nangis sih" memegang kedua pipi mama nya dan menghapus air matanya

"Udah mah gak usah didengerin apa kata mereka,alm ayah kan pernah bilang jangan pernah masukin omongan orang lain ke hati biarin aja mereka mau ngomong apa tentang kita" senyum sambil menggengam tangan mamanya

"Kamu memang anak yang tegar mama bangga sama kamu" senyum dan menyatukan kening mereka

"Avneet juga bangga punya mama kayak mama Sonia yang cantik,baik dan sayang sama mama" senyum menatap mamanya

Sonia memeluk erat Avneet sambil mengelus rambut Avneet

"Maaf mah Avneet berbohong sama mamah Avneet gak mau mamah tau dan mama sakit karena tau Avneet udah gak perawan lagi" dalam hati Avneet sambil membalas pelukan mamanya








Next?komen sampai 12 komentarrr yukk:)
Jangan lupa vote nya ya Readers ku🚸

Karena Satu Malam Where stories live. Discover now