Karena Satu Malam

50.Mana bisa marah ke Avneet?

Jangan lupa vote yaa!
Happy reading semuaaa ...

---------------------------

Setelah sampai di rumah mama nya Avneet, Avneet segera turun dari mobil diikuti supirnya yang membantu bawakan barang barang belanjaan nya.

"Assalamualaikum" ucap Avneet sembari membuka pintunya.

"Waalaikumsalam, kamu baru pulang nak" sambut Sonia sembari menggendong Alexa.

"Taruh disini saja" Avneet mengambil belanjaan nya dari supirnya dan meletakan di dekat sofa.

"Udah mah capek banget" tiduran di sofa sambil memejamkan matanya.

"Pasti lah orang panas banget di luar yaudah tunggu ibu ambilin minum ya" kata Sonia langsung membuat minuman untuk anaknya itu.

"Makasih mah"

"Hai anak ibu yang cantik kita ketemu lagi" duduk gendong Alexa tak lupa dicium pipinya.

Alex yang melihat Avneet hanya menggendong adiknya langsung nangis karena dirinya tidak ikut di gendong.

"Loh Alex kenapa hm kok nangis sih" kata Avneet menatap Alex.

Sonia menghampiri Avneet dan meletakan gelas isi sirup diatas meja.

"Alex itu cemburu dirinya gak digendong sama kamu cuma Alexa yang di gendong" kata Sonia menggendong Alex juga.

"Utututu gemes banget sih" kata Avneet tertawa liat Alex.

Avneet segera meminum sirup buatan ibunya dengan hati hati karena takut terkena Alexa yang sedang duduk di pangkuan nya.

"Anak anak gak rewel kan Bu?" Tanya Avneet.

"Enggak kok mereka kan anak baik" senyum melihat Alex dan alexa

Avneet tersenyum gemas melihat kedua anaknya yang sudah mulai tumbuh besar jadi anak baik, tiba tiba hp Avneet berbunyi suara telfon.

"Duduk dulu disini ya bunda angkat telfon dulu" Avneet meletakan Alexa di sampingnya ia langsung mengangkat telfon.

"Halo"

"Hm, kamu dimana?" Kata sidd di telefon.

Ternyata yang menelfon Avneet adalah sidd.

"Eh sidd aku dirumah mama baru pulang dari mall nih capek banget tau panass" jelas Avneet.

"Pulang" ucap sidd singkat.

"Nanti aja deh nunggu gak panas ya lagian aku masih capek sidd mau makan dulu masakan mama baru pulang deh"

"Aku bilang pulang ya pulang ngerti gak?" Kata sidd dengan nada membentak.

Avneet terdiam kaget mendengar nada bicara sidd yang mendadak membentaknya.

"Kamu kenapa ih kok bentak aku sih aku gak suka kamu bentak bentak" Avneet masuk kedalam kamarnya agar ibunya tak mendengar pembicaraan mereka.