[BXB] Nana's Baby

Dadda Cemburu

Dorm

Johnny duduk dengan muka sebal, membuat Shotaro dan Haechan yang ada di sekitarnya menyingkir pelan. Haechan sebenarnya tahu hal apa yang membuat Johnny begitu cemburu, tapi dia memilih diam saja daripada digilas hyungnya nanti.

'Haduh kadang Jaemin juga tidak bisa mengontrol diri kalau di dekat Jeno' batin Haechan sambil geleng kepala sendiri.

Iya, kekesalan Johnny itu ada pada video Nomin yang sedang bertebaran di media sosial, diambil dari konten Seezn NCT Life. Johnny menonton itu karena dia sedang bosan dan tak ada tontonan, jadi dia menonton kekasih hatinya, tapi yang ada malah panas yang ia dapat.

"Hahhh" Johnny menghela nafas pelan sebelum pergi ke kamar. Haechan dan Shotaro menghela nafas bersamaan karena akhirnya aura berat Johnny hilang.

"Itu tadi mengerikan" ujar Shotaro, Haechan hanya mengangguk saja, karena memang benar itu tadi mengerikan.

"Nana benar-benar ya" gumam Haechan sambil geleng kepala.

"Haechan, baby anne kemana?" tanya Shotaro padanya.

"Ada kok, dengan Taeil hyung dan Papinya, Taeyong hyung benar-benar dihukum Johnny hyung lusa kemarin." Haechan ingat benar saat Jisung mengadu pada Johnny kalau baby anne demam ringan karena main air dengan Taeyong, tidak butuh lama untuk membuat Johnny datang dan mengomel kesal pada Taeyong yang hanya diam mendengarkan, Jeno malah ketawa dipojokkan sembari menggendong si kecil. Taeyong mendapat hukuman dua hari tidak boleh dekat dengan baby anne, dan itu adalah siksaan bagi Taeyong yang sangat cinta dan sayang pada putri mereka, tapi ya namanya hukuman Taeyong menurut saja daripada malah ditambah jadi bertahun-tahun tidak dekat dengan baby anne.

"Sudah, makan yuk, aku lapar" Shotaro menurut dan pergi ke dapur, dimana di sana ada Kun dan Doyoung juga Sungchan sedang makan.

"Kenapa ngga bagi-bagi?"  dan mulai Haechan merusuh di sana, membuat Kun dan Doyoung harus meneriakinya.

.

.

Dreamies sedang dalam perjalanan kembali ke dorm, penat mereka rasakan hari itu. Setelah sekian lama mereka tidak ada jadwal bersama, akhirnya hari ini mereka ada juga jadwal bersama.

"Na" panggil Renjun yang saat itu satu mobil dengannya, berdua saja.

"Ada apa?" Renjun nampak ragu untuk bertanya pada sahabat manisnya.

"Kau sadar tidak sih tadi kau terlalu banyak membuat moment dengan Jeno?" Jaemin terdiam mendengar itu.

"Aku tak menyalahkanmu dalam bersikap, tapi, tidakkah kau memikirkan Johnny hyung juga?" Jaemin tidak menjawab dan hanya menatap luar.

"Na-"

"Renjun-ah" Renjun menatap sahabatnya yang menatap ke arah jendela luar.

"Kami berdua sama-sama tidak ingin saling mengkhianati, tapi apa kata fans jika tahu aku menjaga jarak dengan Jeno sedangkan di video sebelum-sebelumnya kami begitu dekat? Mereka pasti akan berspekulasi bahwa aku dan Jeno bertengkar, mudahnya saja seperti kejadian dipanggung kala itu yang fans bilang aku tidak menerima mic darimu padahal itu sebenarnya untuk Shotaro, dan mengatakan jika ada sesuatu diantara kita." Renjun diam mendengarkan.

"Aku tahu pasti interaksiku tadi menyakiti Johnny hyung, tapi aku pun juga tidak bisa membuat jarak begitu saja dengan mudah. Kalaupun nanti Johnny hyung marah, akan aku jelaskan semuanya. Hubungan kami masih baru meski kami ternyata sudah mengenal sangat lama, tapi jika ingin jujur, kami berdua belum bisa terbuka satu sama lain dalam hal perasaan." Renjun mengulurkan tangannya, menggenggam jemari Jaemin dan mengusapnya.