Johnny Yang Tak Bisa Tidur🌚

27.8K 1.7K 244
                                    

Dorm

Johnny bangun dari tidur pura-puranya setelah berhasil menidurkan Jaemin yang entah mengapa hari ini jadi begitu binal setelah bicara dengan ayah kandung baby anne.

"Na kau ini kenapa hari ini?" Johnny menyisir pelan rambut Jaemin, sedangkan ia duduk bersandar di kepala kasur. Johnny dengan perlahan turun dari kasur dan pergi keluar. Di ruang tengah dia menemukan Jeno dan Jaehyun yang sedang asyik main PS.

"Kalian ribut sekali, kenapa belum tidur?" Tanya Johnny pada keduanya.

"Tidak bisa tidur jadi main saja, kami tak bisa ribut di kamar karena Shotaro sedang belajar bahasa. Hyung sendiri?" Johnny duduk di sebelah Jaehyun.

"Dapat mimpi buruk yang merupakan mimpi indah juga." mendengar jawaban tidak jelas sang hyung membuat dua namja rupawan itu menghentikan duel mereka dan menatap sang hyung.

"Mimpi buruk yang juga mimpi indah itu maksudnya bagaimana?" tanya Jeno tak paham. Kini ia memutar tubuhnya menatap sang hyung.

"Bagaimana aku mengatakannya?" gumam Johnny bingung, sedangkan Jaehyun dan Jeno sama-sama memandangnya dengan pandangan mendesak.

"Katakan tidak?!" Johnny menghela nafas.

"Jangan teriak tapi nanti, mengerti?" Jaehyun dan Jeno tanpa pikir panjang mengangguk saja.

"Nana minta anak"

"Oh"

"Eh?"

"MWORAGO?!"

.

.

Johnny mengutuk Jaehyun dan Jeno yang berteriak, Jaemin jadi terbangun kan? Tidak hanya Jaemin tapi hampir semua penghuni dorm terbangun gara-gara itu. Taeil, Ten, Doyoung, Taeyong, Renjun, dan Haechan langsung mengomel panjang. Johnny memilih kabur menidurkan Jaemin daripada mendengar ocehan membernya.

"Kenapa masih bangun?" tanya Jaemin dengan suara serak, Johnny yang tadi hanya duduk bersandar, memerosotkan dirinya dan berbaring di sebelah si manis.

"Ada apa?" tanya Jaemin lagi, Johnny hanya geleng kepala dan memeluk Jaemin.

"Ayo tidur lagi" Jaemin yang masih mengantuk acuh saja, dan kembali tidur. Johnny mencium pucuk kepala Jaemin dan ikut terlelap kemudian.

"Ermhh shh nghh angh Johnny hyunghh~"

"Ouch! Yahh ahh di sana yesshh"

"Ahh hyunghh lebih dalamhh mhh"

"Hyunghh nghh hamilihh akuhh"

"Hyuuunghhhh"

Johnny langsung membuka matanya dan terbangun. Keningnya berkeringat seketika, dia langsung menatap Jaemin yang kini masih terbaring di sampingnya dengan tenang.

"God! Apa yang aku pikirkan!" erangnya, dia segera bangun perlahan dari kasur dan pergi ke kamar mandi. Dia langsung menyalakan shower dan mengguyur tubuhnya sendiri di sana.

"Na Jaemin kau benar-benar!" Johnny benar-benar tak habis pikir dengan dirinya sendiri. Bagaimana bisa dia turn on hanya karena permintaan Jaemin yang ingin punya anak.

"Aku tak ingin merusaknya astagaa tapi dia sendiri yang menyerahkan diri" Johnny menyandarkan kepalanya ke dinding kamar mandi, dengan keadaan masih diguyur shower. Dia berharap dengan air dingin yang mengguyurnya pikiran 'kotor'nya hilang.

"Jyanniii hyunggg~" Johnny mengerjap kaget saat mendengar Jaemin mencarinya. Dia segera mematikan shower dan mengambil handuk, saat ingin membuka pintu kamar mandi ia jadi ragu.

"Hyuungg? Kau dimana?" lagi Jaemin masih mencarinya.

'Sudahlah!' Johnny pun akhirnya memutuskan untuk keluar dari kamar mandi, Jaemin yang melihat Johnny basah kuyup terkejut.

"Hyung kenapa basah-basah?!" tanya Jaemin, dia segera bangun dari tidurnya dan pergi ke lemari, dia ambil handuk besar dari sana, segera ia dekati Johnny dan melingkarkan handuk itu ke tubuh Johnny.

"Hyung kenapa?" tanyanya cemas, Johnny yang melihat wajah Jaemin hanya bisa menghela nafas. Dia jadi salah lihat ke bibir Jaemin kan tadi, Seo Johnny! Kontrol dirimu!

"Hyung?" Johnny tersenyum.

"Bisa tolong ambilkan baju baru untuk hyung?" Jaemin mengangguk lalu pergi ke almari dari mengambil training dan kaos lengan panjang.

"Ini" Johnny hendak kembali tapi dia baru sadar, sejak kapan piyama Jaemin bahunya merosot, hah?!

"Na, piyamamu kebesaran?" tanya Johnny, Jaemin menunduk melihat pakaiannya.

"Bukankah tadi aku bilang aku tak ada piyama karena semua diambil Renjun dan dicuci, jadi aku ambil piyamamu hyung" Johnny mendengus, pantas piyamanya familiar. Hingga tiba-tiba ia melihat bagian bawah Jaemin.

"Astaga! Na! Kau sejak kapan tidak pakai celana piyamanya?" Jaemin menunduk.

"Sejak tadi, gerah, habis kebesaran aku lepas, piyama hyung juga besar jadi menutup separuh pahaku juga." Sungguh! Ini cobaan berat bagi Johnny!

"Na, kau tahu kan apa dampak dari gaya pakaianmu itu?" Jaemin menatap Johnny sebelum tersenyum, senyum penuh maksud.

"Hyung, apa kau sebenarnya sedang menenangkan diri karena perkataanku tadi?" Johnny diam menatap pasangannya.

"Na, kau tahu aku tak ingin merusakmu" ujar Johnny pelan, dia menahan dirinya sungguh. Jaemin dengan langkah pelan mendekati Johnny, jemari lentiknya bermain di dada Johnny.

"Hyung~ perkataanku tentang memiliki anak sendiri itu tak main-main loh~" Johnny menghembuskan nafasnya, dia melempar handuk yang dia pakai dan menarik pinggang Jaemin, membawanya ke dalam kamar mandi.

"Kau tak ada jadwalkan besok?" Jaemin menggeleng.

"Aku kosong tiga hari ke depan, dan hanya ada jadwal vlive tapi voice only." Johnny menyeringai.

"Kalau begitu I will make you mine tonight baby bunny

"Make me yours, daddy~"

.

.

.

-tbc-

*sisanya kalian bayangin sendiri, rate ff ini tidak akan aku naikkan muehehehehehehe

*vote dan komennya yaw~

*Tadi yang minta aku buat double up, ini aku kasih, tapi pendek wkwkw karena ini cuma selingan

[BXB] Nana's BabyWhere stories live. Discover now