[BXB] Nana's Baby

Baby Anne

NCT Dream's dorm

Hari ini adalah hari kedua dimana si bayi kecil datang ke kehidupan member NCT. Perusahaan belum mengabari apapun mengenai keinginan Jaemin merawat si bayi.

Pagi ini Renjun dan Jaemin sedang memandikan si kecil. Mereka tidak hanya memandikan, tapi juga bermain air, sehingga tawa si kecil terdengar memenuhi kamar mandi.

"Jaeminaaa~ Renjunaaa~ segera keluar, aku, Jisung, dan Chenle butuh mandi juga~" terdengar suara berat Jeno dari luar pintu kamar mandi.

"Iyyaaa~" sahut Jaemin dari dalam.

"Nah, baby girl, sudah selesai ya mandinya, waktunya berpakaian!" Renjun mengambil handuk berbahan halus dan membantu Jaemin mengeringkan tubuh si baby kecil. Lalu Renjun melingkupi tubuh si bayi dengan handuk. Mereka keluar kamar mandi dan disambut dengan helaan nafas Jeno.

"Ini aku yang bersihkan kamar mandi jadinya, hm?" Jaemin menyengir, si bayi kecil tertawa di gendongan Jaemin, Jeno mendekat dan mencium gemas pipi si bayi.

"Lain kali kau sendiri harus yang membersihkan, ne?" jemari Jeno mengusap pipi gembil si bayi. Jaemin dan Renjun membawa si kecil ke kamar Jaemin. Sejak kemarin bau kamar Jaemin berubah jadi bau bayi. Renjun jadi betah di sana. Jaemin membaringkan si bayi di kasur yang sudah diberi alas, Renjun mengambil peralatan yang kemarin dibelikan oleh ibu Jaemin. Ibu Jaemin juga memberikan beberapa petuah pada Jaemin dan member Dream lainnya.

Jaemin membaluri tubuh kecil itu dengan minyak telon, lalu memberinya bedak bayi. Renjun yang memakaikan pakaian pada si kecil sesuai dengan yang diajarkan ibu Jaemin kemarin.

"Sudah rapi dan wangiii~" Renjun mengusakkan hidungnya di perut si kecil yang membuat tawa si kecil berderai.

"Na~" si kecil nampaknya mencari 'Mama'nya. Renjun menggendong si kecil setelah membereskan peralatan bayi, dia membawa si bayi ke dapur, dimana Jaemin sedang membuat susu formula, kan tidak mungkin diberi asi mereka semua namja. Disebelah Jaemin ada Chenle yang membuat bubur bayi.

"Arra~ princess sudah wangi, hm?" Chenle yang sudah selesai dengan buburnya menghampiri si bayi dalam gendongannya.

"Naa~ naa~" tangan-tangan mungil itu ingin menggapai Jaemin.

"Jaemin hyung dia mencarimu." ujar Chenle, Jaemin menoleh dan tersenyum pada si manis.

"Ada apa, hm?" si kecil hendak menangis karena 'Nana'nya tidak segera menghampirinya.

"Jaem, kau gendong saja dia, aku yang akan melanjutkan pekerjaanmu." Jaemin mengangguk, ia kemudian mengambil alih si baby dari gendongan Renjun.

"Mencari Nana, hm?" si bayi langsung menepuk pipi Jaemin. Jisung merengut melihat pemandangan manis itu. PLAK Jeno menggeplak dari belakang cukup pelan, tapi tetap saja membuat si maknae meringis.

"Sakit hyung~ kira-kira dong!" Jeno hanya terkekeh.

"Kenapa? Kau cemburu? Baru sekarang merasa tersisihkan, eh?" Jisung merengut mendengar perkataan Jeno. TING TONG

"Itu sepertinya Yangyang, dia bilang dia ingin kemari." Jeno segera beranjak dan membuka pintu.

CKLEK

"Hai Jeno" sapa Yangyang pelan, dia dan Jeno kan tidak terlalu dekat. Jeno hanya tersenyum menanggapi.

"Masuklah" Yangyang mengangguk dan segera masuk tanpa banyak bicara, tapi saat hendak menutup pintu, tangan seseorang menahannya.

"Jangan ditutup!" Jeno terkejut dan melebarkan pintu lagi. Di sana dia menemukan Haechan dan Mark yang nyengir menyebalkan padanya.

"Hai!" Jeno mendengus lalu meminta mereka segera masuk. Di dalam mereka disambut dengan tawa si bayi yang sedang bercanda dengan Jaemin dan Yangyang, juga gerutuan kesal Chenle karena si bayi menyemburkan buburnya.