Tangisan Jaemin

19.5K 2.2K 465
                                    

Dorm

Mereka melihat vlive SuperM, mereka cukup terkejut Taeyong, Ten, Lucas, dan Mark berani mengambil tindakan itu. Ini termasuk tindakan agak ceroboh, tapi mereka tau tidak ada lagi cara untuk menyelesaikan ini selain lewat vlive.

Jaemin juga melihat vlive itu di kamarnya, baby anne tidur dengan nyenyak di box bayinya. Jaemin melihat bagaimana hyungdeulnya dan seniornya berusaha melindungi namanya, melindungi karirnya. Jaemin tidak bisa tidak menangis, air matanya keluar dengan deras. Dia menekuk kakinya dan memeluknya, menenggelamkan kepalanya di sana dan menangis.

Yang tidak Jaemin tahu ada seseorang yang mendengar tangisannya. Namja itu merasakan sakit dan sedihnya Jaemin.

'Minnie-ya, aku tahu kau adalah namja yang kuat, aku tahu itu sejak pertama kali kita bertemu. Aku tahu kau bisa melewati ini. Aku selalu ada untukmu meski kau melupakanku, aku ada di sini selalu ada untukmu, nae cheonsa.'

Jaemin masih menangis terisak, hingga tak sadar tangisannya membangunkan baby anne. Merasa ada yang salah, baby anne mulai terisak. Jaemin yang mendengar suara tangisan putrinya segera bangun dari posisinya, mengabaikan wajahnya yang basah ia mendekati putrinya lalu menggendongnya.

"Hic hic ma ma" isak si kecil. Jaemin duduk di sofa dan menepuk-nepuk punggung kecil baby anne. Air matanya kembali turun. Demi baby anne dia melakukan apapun, dia merasa bodoh entah mengapa. Dia mengabaikan peringatan Doyoung, dia merasakan akibat dari itu. Tapi disatu sisi ia tak ingin mengalami penyesalan dengan menelantarkan baby anne. Dan pasangan ibu dan anak ini menangis. Baby anne merasakan kesedihan 'mama' kesayangannya.

Dan sepertinya tangisan Jaemin menarik perhatian member lainnya. Mereka segera ke kamar Jaemin, Haechan yang membuka pintu itu dan terkejut melihat Jaemin dan baby anne menangis. Jeno bisa melihat ponsel Jaemin yang memperlihatkan vlive SuperM, dan tab yang berisi berita-berita buruk tentang Jaemin. Haechan dan Renjun tanpa banyak bicara mendekati Jaemin dan menenangkan si manis. Baby anne diambil alih oleh Yangyang, sebelum beralih pada Kun untuk ditenangkan.

"Nana sudah jangan menangis" bisik Haechan, dia memeluk Jaemin erat dan menenangkan sahabat manisnya.

"Maaf hiks maafkan aku maafkan aku" isak Jaemin, Haechan melepas pelukannya dan menegakkan tubuh Jaemin yang kini wajahnya basah karena air mata.

"Kenapa minta maaf?" tanya Haechan lembut. Renjun di belakang Jaemin mengusap punggung si manis.

"Untuk semuanya aku melibatkan kalian semua dalam masalahku, aku egois dengan mengambil semua tindakan terikat baby anne maafkan aku sungguh maafkan aku" Jaemin nyaris bersujud di hadapan para member jika Doyoung tidak segera menariknya.

"APA YANG KAU LAKUKAN?!" Jaemin tidak bisa menjawab dan hanya menangis, member lain yang tidak pernah melihat tangisan Jaemin merasa sedih.

"Maafkan aku hyung maafkan aku, aku harusnya mendengarmu aku- aku-" Doyoung segera memeluk Jaemin, dia menangis untuk Jaemin dan untuk semuanya.

"Nana, jangan seperti ini, ini keputusanmu, ini adalah pilihan yang kau ambil, tak apa hyung tak marah kau tak mendengarkan hyung, mungkin dulu iya tapi lupakan itu. Hyung sudah bisa menerima keputusanmu" Doyoung mengeratakan pelukannya.

"Jangan menangis Na, kau terlihat seperti bukan Na Jaemin yang aku kenal" bisik Doyoung.

"Aku bodoh hyung aku egois" lirih Jaemin.

"Kau melakukannya dengan alasan Na, benar?" Jaemin mengangguk, Doyoung melepas pelukannya dan memegang kedua bahu Jaemin. Dia merasa sedih melihat Jaemin yang mengurus dan nampak tidak terawat. Dia rindu Jaemin yang ceria dan sehat.

[BXB] Nana's BabyWhere stories live. Discover now