Koma

14 9 6
                                    

Aisyah kini sedang kritis dan belum sadarkan diri dari komanya. Sementara,Kak Humairoh sudah siuman dan patah tulang di bagian leher.

Di ruang rawat inap....

"Mairoh akhirnya lo sadar juga."

Kak ridho sangat semangat menghampiri kasur ditempati Kak Humairoh itu. Ia membuka mata perlahan-lahan.

......

"Ini di mana?"

Aisyah berjalan di hamparan padang rumput yang sangat luas.

"Halo!"

Suara itu bergema seperti berada di dalam goa. Ia berjalan dan berlari terbingung dengan padang rumput yang luas dan angin sepoi-sepoi begitu sepi dan hening.

"Semuanya padang rumput..."

"Apa kau dengar suara ini."

Suara berkumandang di padang rumput itu. Aisyah mencari-cari sumber suara seraya ia melihat ke atas silau matahari ia tertunduk.

"Mau tetap hidup?"

Suara itu berkumandang lagi.

Aisyah hanya menyimak suara itu. Ia mendapatkan gambaran dari langit berawan itu. Gambaran menunjukkan Alwan yang sedang membacakan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur'an membuat haru pada dirinya.

Teman-teman dan kedua orang tuanya melihat Aisyah dengan keadaannya koma di jendela lebar.

Ia tak paham apa gambaran itu yang pasti ingin kembali dan menunjukka paras muka ikhlas akankah Aisyah di panggil rahmatullah atau tetap hidup.

"Iya hamba menerima panggilanmu atau hamba akan kembali.....untuk berubah menjadi lebih bertaqwa kepadamu ya rabbi. Itu semua hamba serahkan kepadamu Ya Allah Yang Maha Mulia... "

Aisyah tertunduk, senyuman itu mencerahi hati dan dirinya benar-benar ingin berubah. Lalu, datanglah cahaya membawanya entah kemana.

......

Tangan Aisyah bergerak perlahan-lahan, Alwan menjadi saksi mata pergerakkan tangan Aisyah. Tanpa ekspersi, Alwan kembali membacakan ayat-ayat suci Al-Qur'an agar semakin cepat siuman.

Dan,

"A...alwan..."

Alwan terkejut suara menyahuti dirinya.

"A..aisyah! Kamu sadar?! Suster! Suster!"

Alwan memanggil suster keluar dari ruangan. Aisyah sangat bersyukur atas Izin Allah SWT ia bisa kembali sadar dan membernarkan ketaqwaanya.

Namun, aisyah kembali memejamkan mata di saat Alwan keluar dari ruangan.

Selepas di periksa,

"Apa dok?! Keadaan Aisyah koma lagi?"

"Iya pak, bu pasien mengalami koma saat ini."

Seketika ibunya terisak tangis begitu juga dengan dengan teman-temannya.

Sungguh sesak dada menerima berita ini.

.......

Air wudhu membasahi paras wajah mereka, kini saatnya sholat isya' di mushola rumah sakit tersebut. Lalu, mereka memasuki mushola tersebut dan segera melaksanakan sholat isya' di imami oleh Bapak Aisyah.

"Allah....huakbar."

Takbiratur ihram mereka laksanakan. Demi, raka'at dan raka'at mereka lalu sampailah 4 raka'at sholat isya' terlaksanakan selama 6 menit.

"Assalamualakum warahmatulla."

"Assalamualaikum warahmatullah."

Setelah itu mereka berdo'a akan kesadaran Aisyah yang kini masih koma.

Cintaku Bertaqwa [ON GOING]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें