CHAPTER 30 [TAISEI'S FEELING]

1.8K 304 18
                                    

Taisei menatap para Miko yang sedang berjuang memadamkan api itu dengan sedih.

"Miko-sama...

" Yang Mulia masih di dalam! Tolong!"Teriak salah seorang dari mereka

" Yang Mulia...? "Tanyanya

"Putra Mahkota masih di dalam! Selamatkan Beliau! "

Tanpa banyak bicara Taisei langsung saja menerobos masuk setelah membasahi Jubahnya.

"Entah tulang yang akan kutemui pun akan kubawa kembali.. Ini kesempatan ku... Sekali seumur hidup... Akihisa.. "

Ia sudah berlari cukup jauh, asap makin mengganggu pernapasan nya.

Samar-samar ia bisa melihat kamar terakhir itu namun rasanya kakinya sudah sangat sulit untuk digerakkan.

Tangisan bayi samar-samar menyadarkan Taisei yang hampir kehilangan kesadarannya itu.

"Aah... Ilusi macam apa lagi hari ini... " Pikir Taisei

Ia membuka paksa pintu itu dan menatap lekat -lekat sosok yang tengah duduk di hadapannya itu.

"Akihisa..

" Sensei.. Gendong keluar lebih dahulu... Aku akan membawa Miko-sama keluar.. "Ujar Akihisa

Taisei meraih anak itu dengan hati-hati namun kemudian ia kembali menoleh ke arah Akihisa yang dengan susah payah menggendong Miko itu.

" Akihisa...

"Tinggalkan aku Yang Mulia... "

"Tidak! Aku tidak bisa! " Ujar Akihisa

Jalan terlihat cukup jauh, dalam kepala Taisei ia ingin sekali meninggalkan wanita itu dan membawa Akihisa dan bayinya keluar.

"Aku akan menggendongnya. Kau tetaplah didepanku bersama anak ini. Aku tidak ingin hidup lagi jika terjadi sesuatu pada kalian berdua! Pokoknya jangan jauh-jauh dariku! Jangan sampai!!!" Ujar Taisei kesal sembari bertukar dengan Akihisa
.

.

.
Orang-orang diluar terlihat semakin panik saat ini, sudah cukup lama namun Taisei dan Akihisa belum keluar juga.

"Yang Mulia... "

"Putraku... Dimana Putraku"

Tak satupun orang berani menatap Akihiro saat ini.

"Jawab! " Bentak Akihiro.

"Yang Mulia... Pangeran Akihisa Masih..

" Akihiro!!! "Teriak Taisei dari dalam sana

Akihiro berlari ke dalam dan meraih tangan ramping di tengah tebalnya asap itu kemudian segera menariknya keluar.

"Aki.. Akihisa.. "

Tangisan bayi terdengar memecah melebihi keramaian itu begitu mereka sampai diluar. Ibunya benar-benar melindunginya dengan sangat baik.

"Punggung Sensei

" Kau masih hidup..."Ujar Taisei sambil menangis dan memeluk keduanya

Akihiro bahkan tak diberi kesempatan olehnya

" Kau masih hidup.. "

"Masih... Hidup... Syukurlah"

"Bawa Akihisa kembali ke kamarnya... Dan... Taisei.. " Ujar Akihiro

"B-baik yang Mulia.. "

"Bawa juga semua Miko ke Aula utama, dan tetap perketat penjagaan disekitar Okunoin ini" Ujar Akihiro lagi

ONCE AGAINWhere stories live. Discover now