CHAPTER 13 [THAT DAY]

2.8K 437 30
                                    

Akihiro kini memberanikan dirinya untuk bicara.

"Shun...

"Ya?"

"Namun...bagaimana bisa..."ujar Akihiro pelan.

"Mungkin karena aku ditakdirkan untuk hidup bersamamu"Ujarnya pelan

Akihiro tertegun, menatapnya.

"Y-Yang Mulia...

"Putra Mahkota dan Yang Mulia Ratu..

"Diam!!!"Bentak Akihiro

Hisa yang berdiri di sana hanya tertegun.

"M-maksudku...Ini ... Aku bingung...

"Bawa Ratu dan Pangeran Akihisa kembali"Ujar Akihiro

"Ratu?"Tanya Shun pelan sembari menoleh ke arah Hisayuki

"Y-ya..."ujar Akihiro pelan

Hisa menatap Akihiro jelas-jelas terlihat ragu mengakui keduanya.

"Dan Hiro-kun Rajanya?"

"Tidak...kami hanya bercanda"Jawab Hisayuki

"Syukurlah Yang Mulia... Anda Bertemu lagi dengan orang yang sangat Anda cintai"Ujar Hisa pelan

Udara dingin kini semakin menusuk dan Akihiro masih tidak bergeming.

"Kurasa bukan hanya Aku...namun, semua orang disini pun Akhirnya paham... Yang Mulia Ratu hanya sebagai pengganti... Bagaimana nasibnya nanti... Sudah sampai memiliki Akihisa-sama yang bahkan sudah diberi gelar."pikir sang kepala pengawal

Waktu kira-kira sudah pukul 3 pagi... Hisa memberanikan dirinya untuk melangkah maju.

"Aku ... Harus kembali"Ujar Hisayuki pelan

"Bagaimana denganku?"tanya Shun pada Akihiro

"Jika Hiro-kun...Ingin aku tetap disini...Aku akan tetap berada disini"Ujarnya pelan

"Hisa...

"Aku akan kembali ke kediaman Yuguchi. Orang yang sebenarnya harus ada disamping Yang Mulia, akhirnya datang juga. Terima kasih sudah menampung kami selama ini"Ujar Hisa pelan

Beberapa pengawal terlihat mundur dan memberi jalan untuk Hisa.

Sementara Akihiro sama sekali tak bergeming.

"Biarkan kami mengantar Anda dengan kereta... Perjalanan cukup jauh, dan Akihisa-sama bisa sakit karena kedinginan"Ujar Kepala pengawal

"Terima kasih"Ujar Akihisa pelan

"Kita tidak akan bertemu lagi selamanya bukan? Tidak seperti sebelumnya... Kau selalu bisa menemukan kami... Namun, saat ini apalagi yang akan kau cari? Yang paling berharga bagimu akhirnya kembali dengan sendirinya kedalam kehidupanmu"

.

.

.

.

Tahun kelima pemerintahan Akihiro dimulai.

Shun menduduki posisi tertinggi sebagai seorang Ratu, dan saat itu sang Ratu mengumumkan kematian Akihisa.

Karena wajahnya yang memang sangat mirip dengan Hisayuki, ia sama sekali  tidak mengalami Kesulitan.

Para pengawal yang tempo hari berada di tempat kejadian, kini menjadi pengikut setianya.

Para selir tak berkutik sama sekali dengan temperamennya yang benar-benar buruk dan tidak segan-segan menampar mereka jika suasana hatinya sedang tidak baik.

ONCE AGAINWhere stories live. Discover now