CHAPTER 21 [OLD FRIEND]

2.9K 410 20
                                    

Sudah beberapa hari ini Akihisa terlihat kebingungan. Alasannya karena perut sang terlihat tidak normal baginya.

Ia ingin bertanya pada sang ayah, namun Akihiro terus memasang tampang kesalnya karena Shun kembali berulah walaupun tidak di dalam Istana. Ia baru saja selesai memarahi para menterinya, dan Akihisa tidak berani memanggilnya.

"Sowa..."

"Ya Yang Mulia..."

"Sowa, ayahku marah-marah terus setiap hari... Padahal aku ingin bilang Ibu sedang sakit"Ujar Akihisa

"Yang Mulia Ratu sakit?"tanya Sowa panik

"Ya. Perut ibu bengkak, lalu tidur terus karena sakit...Kasihan Ibu"Ujar Akihisa

Wajah Sowa langsung saja memerah. Ia terbatuk pelan dan berlutut menyamakan tinggi dengan Akihisa.

"Yang Mulia Ratu akan memberi Yang Mulia Pangeran Seorang Adik."

"Adik?"

"Ya, Yang Mulia"

"Dari mana Adik berasal? Mengapa tiba-tiba membuat perut Ibu bengkak?"tanya Akihisa lagi

"Mm...Dari langit?"

"Jangan mengajari yang tidak-tidak!"Ujar seseorang dari belakang sowa sembari memukuli kepalanya dengan buku

"Sensei!!"

"Ayo, Kita ke ruang belajar Yang Mulia"

"Kasihan sowa.."Ujar Akihisa

Sang guru tertawa kecil menatap Sowa dan kembali tidak mempedulikannya.

"Apa maksudnya ? Padahal ia sering masuk ke kamarku dan melakukan hal yang tidak-tidak...Guru baru Yang Mulia sangat menakutkan" Pikir Sowa sembari mengikuti keduanya.

"Entah pelayan yang ditunjuk Hisayuki-sama tepat atau tidak...Sowa itu...Agak bodoh"pikir Gunjiro yang sedari tadi hanya mengawasi mereka.

"Taisei-Sensei juga sepertinya tertarik sekali dengan Sowa"Ujar yujiro yang tiba-tiba muncul disamping sang kakak

"S-sejak kapan kau disini?!"

"Sejak tadi memperhatikan mereka"

"Kau tidak menjaga yang Mulia Ratu?"tanya Gunjiro

"Beliau mengusir semua orang keluar karena...Beliau mual melihat wajah semua orang"Ujar Yujiro

"Terlebih wajahmu"Ujar Gunjiro sambil terkekeh. Ia kemudian berbalik namun kemudian menabrak seseorang.

"Apa matamu perlu dicungkil keluar?"Tanya sosok dihadapannya itu

"Maafkan Hamba, Izumo-sama"ujar Gunjiro sambil menunduk sampai ke tanah

Wanita itu melangkah sambil menginjak tangan Gunjiro dan berlalu begitu saja.

"Sombong sekali"Gumam Yujiro sembari membantu sang kakak berdiri.

"Sedang apa ia diistana ini?"tanya Gunjiro

"Eh?"Yujiro melepaskan lengan sang kakak hingga terjatuh lagi dan kini berlari menuju kamar Hisayuki.

"Yang Mulia Ratu! Yang Mulia!"

"Ada apa Yujiro?"tanya Hisayuki panik

"Apa Izumo-sama kemari?"tanya Yujiro

"Ya... Ia menjengukku"Ujar Hisayuki

"Apa beliau mengatakan hal-hal yang tidak perlu?"tanya Yujiro

"Ia hanya mengeluhkan Sikap Shun yang semakin menjadi-jadi...Bagaimanapun ini tetap menjadi tanggung jawab Istana selir juga"Ujar Hisa pelan

"Shun-sama memperkosa banyak gadis... Yang Mulia Raja sepertinya tidak punya pilihan lain..."Pikir Yujiro

ONCE AGAINWhere stories live. Discover now