CHAPTER 23 [SECRET :PART II]

2.5K 389 9
                                    

Malam itu juga, Akihiro dan Taisei terlihat berdiri diluar pintu kurungan Shun sambil menatapnya.

Namun, orang yang bersalah kini malah tertawa terbahak-bahak.

"Satu hal yang perlu kau tahu...kita bersaudara...

"Kita tidak bersaudara. Kinjo-sama adalah ayahmu"Ujar Akihiro

Beberapa pengawalnya yang tadi menunduk kini sontak mengangkat kepala mereka dan menatap Akihiro dan Shun secara bergantian.

"Apa Yang Mulia punya buktinya?"tanya Shun sambil tersenyum.

"Ya."Jawab Akihiro

Akihiro kini memerintahkan seseorang untuk masuk dan membawa serta dengan beberapa gulungan.

"Beliau adalah mantan tabib Istana, catatan beliau lebih lengkap daripada catatan yang ada di arsip istana"Ujar Taisei sembari mengambil sebuah buku tua diatas tumpukkan gulungan itu

"Pada tahun ke 6 pemerintahan Kaisar ke 47, Yang Mulia Kaisar dan Ratu dikarunia seorang pangeran. Pangeran kecil yang nantinya akan menjadi Putra Mahkota Yakugata berikutnya diberi nama Sugawara Arihiro."

"Pada tahun ke 8 pemerintahan Kaisar ke 47, Pangeran Arihiro ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kamarnya. Yang Mulia Kaisar dan ratu sangat terpukul dengan kejadian ini. Selama masa berkabung, kabar baik terdengar dari istana para Selir. Seika-sama tengah mengandung"Ujar Taisei lagi sambil melirik Shun

"Itulah kebenarannya, berani-beraninya kalian menangkap ku!"Seru Shun

"Jangan buru-buru aku belum selesai membaca"Celetuk Taisei sambil duduk bersila ditanah

"Tuan..

"Sssh... Diamlah. Lebih nyaman duduk seperti ini"Ujar Taisei

"Pada Tahun ke 9, Seika-sama melahirkan Pangeran kembar bagi yang Mulia Kaisar. Namun, karena bayi kembar adalah hal yang tabu di negeri ini, maka salah seorang pangeran diberikan kepada salah seorang menteri kepercayaan Yang Mulia, Yuguchi. Yuguchi-sama dikenal sebagai orang yang sangat jujur namun sayangnya belum memiliki keturunan."

"Ada orang yang membunuh mertuanya sendiri"Ujar Shun sambil tertawa

Akihiro terus melototinya dengan tatapan marah dan sekaligus sedih, namun Shun sama sekali tak peduli.

"Tahun ke-11, Kaisar dan Ratu kembali dikaruniai seorang pangeran dan diberi nama Pangeran Sugawara Akihiro. Mulai dari saat itu, Yang Mulia memerintahkan untuk segera menyiapkan acara pemberian gelar Putra Mahkota untuk pangeran yang baru saja lahir."

"Sudah tidak ada catatan lagii???"tanya Taisei sembari membalik-balikkan halaman selanjutnya

Shun kini tertawa mendengarnya.

"Ada lagi yang kau ragukan?"tanya Shun sambil terkekeh

"Ini dia..."Ujar Taisei yang kini kembali membuat Shun kesal.

"Pada tahun ke-21 pemerintahan Kaisar, Tragedi besar terjadi. Pangeran Akihiro kembali dari paviliun selir dan melaporkan sesuatu kepada Yang Mulia"

Akihiro kini melirik ke arah Taisei dan menggerutkan keningnya.

"Aku ada disana dan sedang memeriksa Istri Menteri Yuguchi yang sudah akan melahirkan itu. Beliau dipanggil ke Istana oleh Ratu, karena Yang Mulia Ratu merasa punya Hutang karena Menteri Yuguchi telah merawat Putra Seika-sama."Ujar Araraki pelan

"Jadi... Hisayuki lahir di Istana ini?"tanya Akihiro

"Ya, Yang Mulia. Beliau lahir di Paviliun Ratu, yang sekarang Yang Mulia tempati"Ujar Araraki

ONCE AGAINOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz