CHAPTER 19 [POISONED]

2.9K 421 22
                                    

"Setelah begitu banyak hari berlalu... Putraku baru saja sadar....jika ia orang yang sangat penting"

"Ibu, mengapa harus Akihisa?"tanyanya pelan

"Karena Akihisa seorang Putra Mahkota. Kelak kau yang akan menggantikan Ayahmu menjadi seorang Kaisar..., jadi di upacara hari ini, perhatikan baik-baik apa yang ayahmu lakukan. Dan... Jangan memanggil 'Ayah' panggilah dengan sebutan Yang Mulia..."Ujar Hisa

"Eh??"

"Akihisa mau ayah..."Ujarnya pelan

"Jangan terlalu keras pada putraku"Ujar Akihiro yang baru saja masuk itu

"Ayah? Kita akan melakukan apa hari ini...Ini berat"Ujar Akihisa sembari memegangi sabuknya itu

"Kita akan memanggil hujan"Ujar Akihiro sembari menyamakan tinggi dengan putranya itu

Akihisa melihat sang ayah dengan tatapan mirisnya.

"Ibu, ayah ingin memanggil Hujan, apa ayah masih waras?"tanyanya

Hisa melotototinya hingga ia menutupi mulutnya itu dengan segera.

"Ini tugas Ayah sebagai seorang Kaisar...Ayah sudah melakukannya dalam lima tahun terakhir ini, namun Hujan tak kunjung turun"Ujar Akihiro

Akihisa kembali mengerutkan keningnya menatap sang ayah.

"Ayah tahu kau bingung...Namun, percayalah...kau bisa memanggil hujan... Kau satu-satunya harapan Ayah..."Ujar Akihiro pelan

"Di kepala Akihisa-sama saat ini... Pasti ia berpikir Yang Mulia gila"Pikir Gunjiro yang sedang berusaha menahan tawanya itu.

"Ayo..."Ujar Akihiro sembari memegangi tangan kecil itu.

"Aki, pastikan kau memperhatikan Yang Mulia"Ujar Hisa pelan

Akihisa hanya mengangguk berulang kali. Sebenarnya anggukan itu untuk menjatuhkam topinya itu karena menurutnya sangat menggangu, namun tak kunjung jatuh.

"Akihisa..

"Mmm"jawabnya dengan cemberut.

Kali ini ritual kerajaan itu akan dilakukan dihalaman Istana, jadi semua menteri dan keluarga mereka pun Turut hadir dalam acara itu.

"Mengapa perasaanku jadi tidak enak..."pikir Hisa sembari mundur dan berjalan dibelakang Akihisa

Akihiro meliriknya sejenak dan segera mempercepat langkahnya hingga tiba di altar yang sudah disediakan.

"Ayah...Aki harus apa?"tanya Akihisa.

"Ikuti Ayah"Ujar Akihiro sambil tersenyum

"Aku berharap kali ini hujan benar-benar akan turun... Jika tidak... Ini yang terakhir bagi negeri ini"pikir Akihiro

"Apakah mereka akan berhasil? Mari kita saksikan"Ujar seseorang yang tengah berdiri di belakang Hisa.

"Entah mengapa aku ingin sekali memukulinya"pikir Hisa sembari memejamkan matanya.

"Ayah?" tanya Akihisa ditengah-tengah ritual

Orang-orang kini tertawa kecil mendengarnya dan saling berbisik satu sama lain.

"Inilah akibat jika seorang putra mahkota tidak dididik dengan benar"U

"Biarkan Aki saja"Ujar Akihisa sembari mengulurkan tangannya meraih Hio yang dipegangi sang ayah

"Hm?"

"Ayah lama sekali"Ujar Akihisa yang merasa kepalanya sudah sangat gatal karena keringat

"Baiklah"Ujar Akihiro sambil tersenyum kecil

ONCE AGAINWhere stories live. Discover now