39|Jujur

30 4 10
                                    

"Mengakui kesalahan adalah hal paling luar biasa yang pernah di lakukan oleh seorang manusia."
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini Taehyung tengah berjongkok tepat di hadapan Nina yang tengah menangis menahan rasa sakitnya.

"Cowo paling ga suka liat cewe nangis." Ucap Taehyung sembari menggenggam salah satu tangan Nina dan mengusap air mata Nina perlahan.

Nina hanya diam menatap Taehyung sembari terisak.

"Dari dulu Yoongi paling ga suka liat lo nangis, apa lagi karna dia. Yoongi itu cowo sejati yang pernah gua kenal. Jangan buat dia ngerasa kalo usaha dia selama ini sia-sia." Ucap Taehyung lembut sembari mengusap kedua tangan Nina untuk menenangkan Nina.

" Ucap Taehyung lembut sembari mengusap kedua tangan Nina untuk menenangkan Nina

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Nina masih diam menatap Taehyung. Ia bahkan tidak tahu apa yang harus ia katakan saat ini.

Taehyung tersenyum lembut menatap Nina sembari menghela napas lega setelah Nina perlahan mulai menghentikan tangisnya.

"Apa yang harus gua lakuin nanti pas ketemu Yoongi?" Ucap Nina yang mulai membuka suara.

"Semangatin dia seperti biasa. Lo sumber kekuatan dia sampe detik ini." Ucap Taehyung meyakinkan Nina.

Nina menutup matanya sejenak dan mengatur napasnya, berusaha keras menahan rasa sakit yang ia rasakan.

Taehyung pun duduk di samping Nina sembari menepuk pundak Nina pelan untuk menenangkan Nina.

Disisi lain ada seseorang yang menatap Taehyung dan Nina sembari memegang dua buah minuman di tangannya sembari menunduk.

Skip...

Setelah sekitar setengah jam Nina menenangkan dan meyakinkan dirinya, ia pun masuk bersama Taehyung kedalam ruangan Yoongi.

Tok...tok...

Hening seketika beberapa orang yang berada di ruangan termasuk Yoongi.

"Nina?" Ucap Yoongi sembari mengeryitkan dahinya.

"YOOONGI!!!! Gua kangen!!!!!!" Ucap Nina sembari memeluk Yoongi.

Sedangkan Yoongi hanya terdiam di dalam pelukan Nina.

"Kenapa gak ngabarin gua si?" Ucap Nina sembari mengerucutkan bibirnya dan melepas pelukannya perlahan.

Yoongi masih terdiam sembari menatap Nina sendu.

Nina menghela napas sembari mengeluarkan bubur buatannya.

"Jeng jeng!!!" Ucap Nina sembari tersenyum manis.

"A...apa?" Ucap Yoongi kikuk.

"Ini bubur buatan gua. Lo ga mau? Yaudah gua makan sendiri aja." Ucap Nina meledek Yoongi.

You Are The Reason ✔Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz