Guys, jangan lupa klik tanda bintang terlebih dahulu sebelum baca dan di tunggu comment - comment positifnya ya guys ☺
Happy reading😊
💜
"The sea has never been able to hide the sound of the waves, the sky has never been able to hide the roar of a storm."
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam ini Taehyung sedang berada di sebuah kedai kopi di dekat SMA-nya dulu. Taehyung duduk sendirian menunggu Yoongi sembari menyesap kopi buatan mang Ujang.
"Sendirian aja, mana temen-temen lu?" Tanya mang Ujang sembari mengelap gelas-gelas yang baru saja ia cuci.
Taehyung tersenyum kecil mendengar penuturan mang Ujang, "bentar lagi Yoongi dateng." Ucap Taehyung santai.
"Lah, Yoongi doang? Yang lain mana?" Tanya mang Ujang penasaran.
"Ya lagi perlunya ama Yoongi doang mang." Ucap Taehyung sediikit tertawa.
"Sedih ye jadi gue." Ucap mang Ujang sembari tertunduk.
Taehyung sedikit terkejut melihat ekspresi mang Ujang, "kenapa emangnye mang?"
"Ya iye, elu pada udah pada gede, udah pada punya kesibukan masing-masing. Lah gue masih di sini-sini aje. Udah berapa generasi nih yang ninggalin gue disini." Ucap mang Ujang yang tiba-tiba menjadi melow.
"Mang, tanpa lu, gua ama temen-temen gua gak bakal ada. Ini tempat yang jadi saksi bisu masa SMA gua ama temen-temen yang lain. Tempat bersejarah ini gak bakal gua lupain sampe gua tua mang. Bayangin, udah berapa generasi yang udah ngabisin masa SMA-nya di sini? Tanpa sadar, lu jadi orang kedua tanpa tanda jasa setelah guru dari SMA gua. Lu harus bangga mang." Ucap Taehyung dengan suara bersemangat untuk menghibur mang Ujang.
Mang Ujang terkekeh mendengar ucapan Taehyung yang ujung-ujungnya terdengar hiperbola.
"Bisa aje lu tong. Gak berubah-berubah lu dari jaman SMA." Ucap mang Ujang sembari terkekeh.
Tidak berapa lama yang di tunggu-tunggu pun datang. Ia menggunakan pakaian serba hitam, persis seperti pengendali api(?) Bukan-bukan, ia adalah Yoongi.
Dengan segera Yoongi masuk ke dalam kedai kopi mang Ujang dan duduk di sebelah Taehyung, "udah lama?" Ucap Yoongi sembari melepas maskernya.
Taehyung sedikit mengeryitkan dahinya melihat Yoongi yang benar-benar menggunakan pakaian yang sangat tertutup, mengingat malam ini udara terasa sedikit panas. Jika biasanya ia hanya menggunakan celana pendek dan kaos, malam ini Yoongi menggunakan celana jeans panjang, hoodie, topi, dan masker.
"Lumayan. Ini ngomong-ngomong, lo ngapa rapet bener sih? Dari mana lo?" Tanya Taehyung heran.
Yoongi tersenyum kecil sembari memasukan maskernya kedalaam kantong, "dingin malem ini." Ucap Yoongi meyakinkan.
Taehyung hanya mengangguk pelan sembari mengalihkan pandangannya ke cangkir kopi yang ada di hadapannya dan menyeruput kopinya perlahan.
"Susu satu mang." Ucap Yoongi santai.
Uhkhkhuk...
Tiba-tiba Taehyung tersedak mendengar pesanan Yoongi.
"Ngapa lo? Ati-ati." Ucap Yoongi sembari menepuk punggung Taehyung.
Taehyung mulai mengatur napasnya dan mengedipkan matanya beberapa kali, "tumben lo pesen susu."
"Astaga, lo lebay banget anjirr. Gua kira kenapa." Ucap Yoongi sembari menepak kepala Taehyung dan tertawa geli.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The Reason ✔
Fanfiction"Satu-satunya alasan gua bertahan hingga saat ini itu lo na." - Yoongi. "Cowo paling gak suka liat cewe nangis." - Taehyung. "Pukul gua sesuka hati lo!" - Jungkook.
