2

738 214 73
                                    

Pukul 15.00 WIB, Friska baru sampai di rumah. Seharian ini ia bolos sambil jalan-jalan sama Jungwon.

Sesampainya di rumah, ia langsung di sambut dengan pertanyaan dari abangnya, bang Keisya a.k.a bang Kei.

"Dari mana aja kamu?" tanya abangnya dengan nada dingin.

"Ee, a-anu, itu bang. Da-dari sekolah lah bang! Hehe." Jawab Friska gugup yang membuat curiga abangnya.

"Iya tau, tapi kenapa baru pulang? Kyungmin sama Taeyong udah pulang dari siang tadi, katanya guru-gurunya ada program sosialisasi, makanya pulang cepat."

"Aduh, mampus! Gue gak tau hari ini sekolah pulang cepet. Mati gue, pasti bang Kei curiga ni!" batin Friska.

"Iya bang, tadi Ika nemenin Jujung jalan-jalan dulu."

"Ooo." Kemudian Kei pergi meninggalkan Friska menuju kamarnya.

Selama ibu sama ayahnya gak di rumah, Kei yang selalu jagain adik-adiknya. Karena itu emang tanggung jawabnya sebagai anak tertua.

Baru saja Friska ingin masuk ke kamarnya, tiba-tiba suara dobrakan pintu dengan keras terdengar.

"ASSALAMUALAIKUM! DANIEL PULANG!" suaranya yang keras melengking memecahkan kuping Friska.

"WOY! Lo bisa kalem dikit kaga? Mana ni pintu mau copot lo tendang." Friska mengomeli adik laki-lakinya itu.

"Ya maap! Jiwa bar bar gue lagi menggebu-gebu ini." Anteng banget ngejawab.

"Eh Ika, bikinin gue mi goreng dong. Laper ni gue." Adek laknat emang. Masuk rumah tereak-tereak, nyuruh kakaknya, gak pake embel-embel kakak lagi.

"Eh, lo tu ya. Hormat dikit ke gue napa. Gue ini kakak lo. Seenak jidat lo nyuruh-nyuruh gue."

"Ya elah, kalo gue yang bikin ntar lo yang mintak punya gue. Udah sana, cepet bikinin gue, keburu mati kelaperan gue." Dengan santainya Daniel menuju kamarnya.

"Bagus bener kalo lo mati. Berkurang beban hidup gue."

"Ntar lo kangen berantem sama adek ganteng lo ini. Secara, gantengnya gue limited edition" jawab Daniel pede.

"Astaghfirullah ya Tuhan! Tabahkan hamba-Mu ini dari jelmaan setan yang terkutuk bernama Daniel ini." Friska berdoa sambil mengadahkan tangannya. Tapi tetap aja dia masakin Daniel mi goreng. Kurang sabar apa coba Friska ini.

***

Tak butuh waktu lama, mi goreng buatan Friska pun jadi. Ia membuatkan untuk abangnya juga.

"Kudaniel! Ni mi goreng lo dah jadi. Cepetan makan, keburu gue habisin." Teriak super dari Friska juga membangunkan Kei yang tadinya tertidur di kamarnya.

"Eh Ka, abang dibikinin gak ni? Enak ni aromanya."

"Iya bang, Ika bikinin kok. Nih!" sambil memberikan mi goreng punya Kei.

Tiba-tiba datang Daniel dengan handuk yang masih tersandang di lehernya dan cuma pake celana boxer. Mana rambutnya masih basah lagi habis mandi. Hot banget gak tu? Et tapi boxer nya gambar hello kitty.

"Woah! Dibikinin juga punya gue. Makasih ya kakak Ika ku sayang, yang cantik, rajin, dan pinter." Gini ni, kalo kemauannya diturutin, manis banget kek permen sugus.

"Gini doang sikap lo manis ke gue." Tutur Friska. Daniel hanya senyum manis, manis banget. Bikin kalian yang liat langsung diabetes.

***

Pukul 8 malam, ibu dan ayah Friska baru pulang.

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam! Ibu sama ayah udah makan?" tanya Friska, yang kebetulan hanya ia yang menyambut ibu dan ayahnya pulang.

"Udah kok, dirumah paman tadi." Jawab Seulgi, ibu Friska.

"Ayah mau mandi dulu ya." Chanyeol, ayahnya Friska pun lansung berjalan menuju kamar mandi.

"Ibu kok tumben ke rumah paman. Emangnya ada apa bu?" tanya Friska penasaran.

Seulgi hanya nunduk mendengar pertanyaan putrinya. Friska yang melihat itu pun jadi heran, ada apa dengan ibunya?

"Bu, ibu kenapa?" tanya Friska sambil mengelus punggung ibunya lembut.

"Paman kamu Ka, hiks."

"Paman kamu sakitnya makin parah Ka. Hiks" Seulgi lansung memeluk tubuh putrinya.

Jadi, pamannya Friska tu punya penyakit kanker darah. Setahun terakhir, pamannya Friska sudah mulai memulih. Jadi ia berhenti kemoterapi. Tapi beberapa bulan kemudian, dokter mendiagnosis kalau penyakitnya semakin parah. Itu yang membuat Seulgi sedih.

"Besok kamu ikut ibu sama ayah jenguk paman ya!" ucap Seulgi yang diangguki oleh Friska.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Vomment dong!

POSSIBLE OR IMPOSSIBLE | SUNGHOONNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ