14

343 136 11
                                    

Vote + comment!

Happy reading!













Di gerbang sekolah...

Jungwon dan Taeyong sedang adu mulut di depan gerbang. Mereka naik sepeda boncengan, sepedanya si Jungwon.

"Jung, mendingan gue turun disini aja deh! Males gue boncengan sama lo nyampe dalem." Ujar Taeyong yang sedari tadi kekeh mau turun tapi tak kunjung diturunkan oleh Jungwon.

"Gak bisa gitu dong Yong! Pokoknya lo harus boncengan sama gue sampai parkiran." Bantah Jungwon yang tak mau nanggung malu sendiri nantinya. Taeyong yang sudah lelah minta diturunkan dari tadi pun cuma bisa menghela nafas pasrah.







Jadi mereka sekarang berangkat sekolah naik sepeda Jungwon. Masalahnya tuh sepedanya sepeda anak cewek yang ada keranjangnya plus lonceng kring kring nya, mana warnanya pink mengkilat. Sepedanya tuh masih baru kemaren sore di unboxing emaknya Jungwon yang menang undian gosok-gosok berhadiah.

Tadinya Jungwon heran untuk siapa sepeda anak cewek ada dirumahnya, padahal kan dirumahnya gak ada anak cewek, si Jungwon anak tunggal.

Emaknya Jungwon nyeletuk "Jung, pake sepeda ini aja ya pergi sekolahnya. Soalnya motor mau emak pake ke rumah sakit, jenguk bu Hayoung." Jungwon mah ogah sebenarnya. Niatnya sih mau nebeng Taeyong aja. Eh pas mau berangkat ke rumah Taeyong, orangnya dah berdiri di depan rumahnya pen nebeng juga. Ya alhasil mereka terpaksa pake tu sepeda daripada kesiangan nyampenya.









Sesampainya diparkiran sekolah, udah mulai banyak penghuninya. Mereka jadi pusat perhatian dong dengan sepeda warna nge-jreng nya.

Tanpa pikir panjang lagi, Taeyong langsung narik Jungwon cepet-cepet menuju ke kelas, sebelum mereka diledekin satu sekolah.











Back to Friska's Class

"Jadi yang lo maksud pacar lo itu Lia, Yung?" tanya Friska ke Kyungmin yang diam membatu sejak ditunjuk-tunjuk Sunoo tadi. Sunoo sih, sembarangan tunjuk-tunjuk anak orang.

Lia pun juga tertunduk. Entah kenapa ia tidak mau hubungannya terbongkar? Padahal kan pacarnya cakep ya kan ya?!

"Karena kalian berdua diem aja, berarti jawabannya iya." Tegas Friska.









Ditengah terjadinya introgasi dadakan itu, Sunoo dan Sungchul saling berbisik.

"Chul, kita dapet info baru ni buat di sebar di akun lambe turah sekolah." Bisik Sunoo.

"Iya Noo, biar geger ni satu sekolah. Hahah!" balas Sungchul juga dengan berbisik.

"Lho! Ada apa ni rame-rame?" tanya Jungwon yang baru tiba dengan Taeyong di sampingnya.

"Ini, katanya Kyungmin sama Lia pacaran." Jawab May yang dari tadi hanya menyimak. Posisi mereka sekarang tuh lagi di pintu kelas 10 IPA 1. Dan kelas 10 IPA 2 (kelas Kyungmin, Taeyong, dan Jungwon) melewati kelas 10 IPA 1 otomatis Jungwon dan Taeyong ngelewatin kelas Friska yang lagi ada introgasi dadakan ini.

Sontak Jungwon dan Taeyong membulatkan matanya tak menyangka. Kok bisa, gitu kata mereka.

"Lo serius May?" tanya Taeyong.

"Ya iyalah, gue kan disini dari tadi." Jawab May sedikit ketus. Sensian ni orangnya.

"Eheheh, kalo gitu kita permisi dulu ya adek-adek! Bye!!!" Sunoo dan Sungchul pun pamit dengan riang gembira, karena habis dapat gosip baru.





















***
Di jam istirahat pertama, kantin sudah dipenuhi oleh kerumunan siswa dan siswi untuk mengisi perut setelah belajar empat jam pelajaran pagi ini. Tak terkecuali Friska dan sahabat-sahabatnya.

Kali ini mereka makan dikantin dengan suasana yang cukup berbeda. Berbeda karena Kyungmin yang selama ini diam-diam merahasiakan hubungannya dengan Lia sekarang dah ketahuan. Friska, Taeyong, dan Jungwon sedikit kecewa pada Kyungmin karena menyembunyikan rahasia dari mereka, padahal kan mereka udah sahabatan sejak lama.

"G-gue minta maaf karena udah nyembunyiin ini dari kalian! Sebenarnya gue mau ngasih tau ini sama kalian secepatnya, tapi gue ragu..." Kyungmin meminta maaf, tulus dari lubuk hatinya. 

Sementara itu, Friska, Jungwon, dan Taeyong masih diam menunggu penjelasan Kyungmin selesai.

Melihat sahabat-sahabatnya masih diam, Kyungmin pun melanjutkan ucapannya. "Gue ragu karena ada hal yang gak kalian mengerti. Jadi gue coba untuk nyembunyiin ini sama kalian sampai gue siap. Untuk itu, gue mohon kalian maafin gue ya!" dengan tatapan memelasnya, Kyugmin memohon.

Jungwon pun menghela nafas panjang. "Iya, kita udah maafin lo kok Yung. Tenang aja." Lalu kemudian iya merangkul Kyungmin yang duduk disampingnya. Diikuti oleh Taeyong. Friska? Ia masih belum terima dibohongi.

Harusnya Friska seneng dong, karena Lia dah punya pacar, jadi Friska ada kesempatan buat dapetin hati Sunghoon.

Taeyong yang menyadari itu, langsung menepuk bahu Friska pelan. "Udahlah Ka, gak baik marah sama sahabat sendiri. Lagian kan Kyungmin juga butuh waktu untuk ngasih tau kita." Walaupun rasa kecewa Taeyong masih sama dengan yang dirasakan Friska, tapi Taeyong mencoba untuk memaafkan.

Akhirnya Friska pun mengelus tangan Kyungmin yang memegang sendok diatas meja. Tenang, Kyungmin gak bakal baper kok, kan mereka orangnya gak baperan. "Gue maafin lo kok Yung." Kyungmin, Jungwon, dan Taeyong yang mendengar itu tersenyum lega. "Tapi besok-besok kalo apa-apa tuh cerita aja ke kita kali Yung! Kita pasti paham sama keadaan lo kok. Siapa tau kan kita bisa bantu, dan gak jadi salah paham gini." Lanjut Friska lagi. Semuanya mengangguk.

"Iya, iya! Ya udah, sebagai permintaan maaf gue sekaligus pajak jadiannya, biar gue yang traktir kalian hari ini."

"Serius?! Yeay, duit jajan gue aman hari ini, Alhamdulillah!" seru Jungwon yang kegirangan.

"Eh, tapi ajak juga dong Lia nya ke sini Yung! Biar gue gak sendirian aja cantiknya." Ucap Friska yang disertai gelak tawanya.

Tanpa basa-basi lagi, Taeyong menarik Lia yang duduk di bangku tak jauh dari mereka. Lia dari tadi sebenarnya ngelirik Kyungmin terus, cuma Kyungmin gak nengok-nengok ke dia.

"Jung, pindah dong, biar Lia yang duduk disini!" usir Taeyong. Lia nya cuma ngikut aja. Jungwon pun pindah duduk di samping Taeyong dan Friska. Membiarkan sepasang kekasih duduk berdampingan seperti di pelaminan, eakkk.

Mereka berlima pun mesan makanan lagi, Kyungmin yang bayar.

"A elah Yung, kalo mau suap-suapan sama Lia gapapa kali Yung. Haha!" ledek Friska yang gregetan ngeliat sepasang kekasih di hadapannya ini canggung banget, kelamaan jomblo sih Ka, iri kan lo. Haha...

/Ditampol Ika









Tiba-tiba Dohyon teriak-teriak heboh. Membuat seisi kantin jadi riuh. Ia teriak-teriak bukan tanpa sebab. Pasalnya, ia baru saja melihat postingan di akun Instagramnya lambe turah sekolah.























































TBC

Tes tes!

Ada orang tidak?

Kalo ada coba teriak!

Hehe, gaje ya aku.

Dahlah, babay!

Lop yu💜

POSSIBLE OR IMPOSSIBLE | SUNGHOONWhere stories live. Discover now