POSSIBLE OR IMPOSSIBLE | SUNGHOON

40

Hari pembagian rapor pun tiba. Sekolah sudah diramaikan oleh orangtua siswa-siswi dari kelas 10 hingga kelas 12. Acara pembagian rapor akan dilaksanakan pada pukul 9, sekarang masih pukul 8, masih ada 1 jam untuk berkeliling-keliling sekolah.

Koridor yang biasanya ramai oleh anak-anak untuk lari-larian, sekarang jadi hening. Kantin yang biasanya ribut dan ramai dipakai untuk anak-anak nongkrong, tiba-tiba sepi. Mendadak perpustakaan dan sudut baca dikelas ramai. Anak-anak organisasi, baik OSIS, PMR, dan anak-anak ekskul yang biasanya jarang beraktivitas kini terlihat sibuk. Entah benar-benar sibuk atau sok sibuk agar terlihat rajin. Ya, alasannya cuma satu...

Jaga image

Tak ingin terlihat buruk dimata orang tua, tentu semua orang akan berlomba-lomba melakukan kegiatan yang membuat orang tua senang dan terharu.

Walau hanya pencitraan

"Wah jeng, gak salah saya sekolahin anak saya disini. Anaknya rajin-rajin ya!"

"Iya jeng, mana gurunya juga ganteng-ganteng lagi."

"Ah jeng mah bisa aja. Ingat suami dirumah!"

Sepanjang jalan menuju aula, hanya suara para orang tua yang terdengar, terlebih lagi yang ibu-ibu. Bila sudah bertemu ibu-ibu yang lainnya, mulut pun tak kan terkontrol untuk tidak membicarakan hal lain.

"Eh Yung, cepet bantuin gue ngangkat ni kursi, buruan!"

"Hah?! Angkat kemana lagi Jung? Kan udah penuh semua"

"Elah banyak tanya lo. Itu emak gue lagi jalan kemari. Gak pekaan banget lo. Buruan udah"

Mau tak mau, Kyungmin pun membantu Jungwon mengangkat kursi, terserah kemana itu. Jungwon sengaja memilih jalan di depan para orang tua siswa masuk.

Biasalah~

"Si Jujung anak OSIS ya buk? Wah, hebat ya. Kemaren si Tuti anak saya daftar OSIS gak diterima, tapi si Jujung di terima. Jinjja daebak" ucap salah seorang wali siswi pada emaknya Jungwon.

"Oh ya jelas dong buk. Anak saya kan rajin. Liat tuh, sibuk banget kan? Namanya juga anak OSIS."

"Mmm, hebat banget lo cari mukanya Jung, Terharu gue" ujar Kyungmin saat mendengar ocehan para ibu-ibu di depan pintu masuk aula. Jungwon hanya tersengir menanggapi.

Pukul 9.00 WIB

Tiba saatnya yang ditunggu-tunggu. Pengumuman juara kelas dari tiap kelas dan juara umum untuk semua kelas.

Kepala sekolah sudah berdiri di atas podium, bersiap untuk menyampaikan sepatah dua patah kata sebelum pengumuman juara diumumkan.

"Sebelumnya, terimakasih untuk wali murid yang sudah sempat hadir pada pagi hari ini." Ucap kepala sekolah menghadap barisan para wali murid. "Terimakasih juga untuk semua siswa siswi yang saya sayangi dari kelas 10 sampai kelas 12." Lanjutnya menghadap barisan para murid.