21

267 79 32
                                    

Vote + Comment

Happy reading~

______________



















Pukul 18.30 WIB

Friska sedang memilah gaun yang akan ia pakai ke pesta ultah Felix nanti. Sungguh, memilih pakaian yang cocok saat akan keluar rumah tuh adalah hal tersulit bagi seorang wanita. Percaya deh!

"Aduh, pake baju apa ya? Dress-dress gue pada kemana sih? Gak ada yang bisa di pake, huwaaa!"

Sudah hampir 15 menit Friska berdiri di depan lemarinya, memperhatikan seluruh pakaiannya yang berada didalam lemari. Namun tak ada satu pun yang bisa ia pakai untuk pergi ke pesta.

"Woy Ikaaaa! Cepetan keluar woy! Gue mo nanya ini kadonya kaga dibungkus dulu apa?" teriakan Daniel dari luar kamar membuat Friska semakin frustasi.

Jadi, mereka udah mutusin untuk hadir di pesta Felix dan sekalian juga tadi beli kado. Cuma ya satu berdua, kata Daniel 'Mending satu berdua aja kadonya Ka. Kan yang ulang tahun kakaknya kakak kelas lo. Nah, gue yang bagian makan-makannya doang.' Langsung saja Daniel mendapat tampolan manis dari Friska.

"Lo aja yang bungkus Niel. Gue belom siap!"

"Lama banget sih? Emang lo ngapain?" tanpa menunggu aba-aba, Daniel langsung membuka pintu kamar Friska.

"HUWAAA!" teriak Friska saat Daniel memasuki kamarnya begitu saja. Padahal ia masih memakai bathrobe.

Daniel mah biasa aja. Kan kakaknya, gapapa kali. Muehehehe

"Biasa aja napa? Kan gue adek lo juga." Daniel pun membaringkan tubuhnya di ranjang milik Friska. "Lo ngapain sih, lama amat siap-siapnya. Gue aja dah rapi ni."

"Gue gak tau mau pake apa kesana, Niel. Gak punya gaun gue."

Kemudian, mata Daniel tertuju pada sebuah paperbag berwarna pink di atas meja belajar Friska. "Ka, ntu apaan di meja lo?"

Friska pun mendekat ke meja belajarnya, dan mengambil paperbag tersebut.

Daebak~

Kebetulan macam apa ini?

Dan dari mana dress putih itu berasal?

Apakah dari kantong ajaib Doraemon?

/Gak mungkin lah ngab/

Ternyata isi paperbag tersebut adalah sebuah dress berwarna putih, masih baru kayanya, soalnya merk-nya masih nge-gantung disitu.

"Ini punya sape sih? Kok ada di kamar gue?"

"Ya kali punya gue Ka. Punya ibu kali." celetuk Daniel.

"Ika, Niel! Kado kalian dah abang bung- Eh, cantik kan dress nya Ka? Itu dari Keylin. Katanya hadiah buat lo." Kei yang tadi berinisiatif membungkus kado Felix tiba-tiba datang ke kamar Friska untuk melapor.

POSSIBLE OR IMPOSSIBLE | SUNGHOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang