5

531 177 29
                                    

"Eh, Ka! Lo kenapa?" tanya Kyungmin sambil memakan bakso kuahnya.

"Ika! Lo gapapa?" tanya Taeyong juga karena Friska tak kunjung menjawab.

"Hm, gapapa kok." Jawab Friska berbohong. Padahal ia sedang memikirkan sesuatu.

"Kalo lo ada masalah, cerita aja kali Ka. Gak usah nutup-nutupin gitu. Gue tau lo lagi mikirin sesuatu kan?" ucap Jungwon yang memang mengenal dekat Friska.

Lama Friska terdiam, menimbang-nimbang apakah sebaiknya ia cerita saja pada tiga sohibnya ini atau tidak.

"Gue sakit hati Jung, huwaaaa..." Friska menangis di tengah kantin, spontan seisi kantin menoleh ke arahnya.

"Eh Ika, jangan nangis disini!" ucap Taeyong merasa tidak enak karena jadi pusat perhatian seisi kantin.

"Ya habis gimana Yong? Gue udah suka sama dia, tapi dia sukanya sama orang lain? Hiks." Jelas Friska sambil menangis tapi tidak sekeras tadi.

"Emang lo suka sama siapa?" kepo Kyungmin.

"Sama kak Sunghoon" Jungwon yang menjawab.

"HAH?! Kok lo tau Jung?" tanya Taeyong.

"Ika sendiri yang bilang ke gue."

"Kok Ika cuma cerita sama lo sih? Kenapa gak sama gue." Protes Taeyong lagi.

"Ya karena lo tu ember." Jawab Jungwon ketus.

"Enak aja lo bilang gue ember, lo tu yang ember." Balas Taeyong tak terima.

"Kok gue, elo ya."

"Elo"

"STOOOOPPP! Kenapa jadi kalian sih yang berantem? Ika lagi sedih ni. Harusnya kita hibur, bukan malah kalian yang berantem." Kyungmin menengahi pertengkaran unfaedah Jungwon dan Taeyong.

"Maaf!/Maaf!" ucap Jungwon dan Taeyong bersamaan.

"Emang lo sakit hati kenapa?" tanya Jungwon.

Friska menceritakan semua hal yang ia lihat tadi, dan hal yang membuatnya sakit hati. Walau tak sepantasnya ia sakit hati. Namun siapa yang gak bakal sakit hati kalo udah di baperin tapi masih digantung, bahkan di tinggalin.

"Keterlaluan itu si es! Berani-beraninya nyakitin Ika gue." Geram Taeyong tak terima.

"Kayaknya gue yang kebaperan deh. Seharusnya gue sadar, dia baik dan perhatian itu bukan cuma ke gue aja." Sesal Friska.

"Ya trus mau lo gimana?" giliran Jungwon yang bertanya.

"Gak tau Jung. Gue udah terlanjur suka sama dia. Bahkan sejak gue baru masuk SMA ini."

"Udah lah Ka, masih banyak cowok selain dia. Lo kan cewek baik-baik, pasti bakal dapet yang baik-baik juga kok." Taeyong berusaha menenangkan Friska.

Sementara itu, Kyungmin tampak diam. Entah apa yang dipikirkannya.

***

Sepulang sekolah, Friska, Jungwon, Kyungmin, dan Taeyong pulang bareng sambil jalan kaki di tengah teriknya panas matahari.

"Aduh, bisa item gue kalo panas-panasan gini!" ucap Friska sambil mengangkat tangan melindungi wajahnya.

"Panas banget! Neduh dulu yuk! Haus juga ni gue." Ajak Jungwon. Friska, Taeyong, dan Kyungmin pun setuju.

"Hm, Ka!" panggil Jungwon saat mereka sudah neduh di bawah pohon toge, eit canda, pohon mangga.

"Apa?"

"Nanti temenin gue ya ke warnet bang Seon!"

"Gak bisa, gue nanti mau ke rumah paman Lay."

"Lho, tumben!"

"Sakitnya makin parah, makanya gue mau jengukin."

Jungwon, Taeyong, dan Kyungmin manggut-manggut. "Semoga cepat sembuh ya!" ucap mereka.

"Ehm, tumben lo ke warnet Jung? Biasanya nge-game di rumah doang." Tanya Friska.

"Palingan mau ketemu sama Yuna. Kan biasanya yang jagain warnet si Yuna." Jawab Taeyong mewakili Jungwon.

"Hehe, tau aja lo Yong." Jungwon tersengir. "Kalo Ika gak bisa ikut, lo mau gak nemenin gue?" tanya Jungwon ke Taeyong, dan Taeyong setuju. "Kalo lo Yung?" beralih ke Kyungmin yang sedari tadi diam aja.

"OK deh! Bosen juga di rumah." Jawab Kyungmin.

Tiba-tiba, Daniel lewat dengan motor scoopy pink punya Friska. Jadi hari ini Friska gak bawa motor karena Daniel yang bawa. Tumben, biasanya nebeng sama si Yoonwon.

"Eh kuDANIEL item, sini lo!" teriak Friska. Daniel yang mendengar suara kakaknya lansung membelok ke arah Friska.

"Mau kemana lo bawa motor kesayangan gue? Bukannya jemput gue malah keluyuran lo."

"Ya ini mau jemput lo kali." Jawab Daniel. "Ya udah, buruan naik. Item kulit gue lama-lama disini." Ajak Daniel ke Friska.

"Ee lo emang item kali." Ucap Friska sambil menoyor kepala Daniel. "Gapapa kan gue pulang duluan?" tanya Friska ke tiga sahabatnya yang sedari tadi memperhatikan pertengkarannya dengan Daniel.

"Iya, gapapa kok." Ucap mereka serentak.

"Ya udah, bye!"

"Makasih udah jagain kakak bawel gue yak bang abang semua." Ucap Daniel sambil meng-gas motornya. Padahal Friska belum pegangan itu. Untung gak kejengkang. Kan gak lucu Friska yang lagi pake rok kejengkang gegara boncengan ama Daniel.

Jungwon, Taeyong, dan Kyungmin yang memperhatikan itu hanya geleng-geleng. Dah biasa itu kata mereka mah.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

Vomment

POSSIBLE OR IMPOSSIBLE | SUNGHOONWo Geschichten leben. Entdecke jetzt