12

378 146 22
                                    

Vote + comment nya sayang!

"Eh iya, boleh." Jawab Friska mempersilahkan Haruto dan Jeongwoo.

Jadi, Friska, Jungwon, Taeyong, dan Kyungmin masih satu komplek sama Haruto dan Jeongwoo. Cuma gak satu SMP dulunya.

"Eh ntar pulang sekolah ke rumah si kembar yuk, bantuin beres-beres acara ulang tahunnya!" ajak Friska.

"Hm, bukannya gak mau ya Fris, kan kita pulang sekolah nanti disuruh ngumpul dulu di ruang OSIS. Maaf ya!" Haruto mewakilkan yang lainnya untuk meminta maaf.

Terlihat dari raut wajah Friska bahwa ia kecewa. Tapi apa boleh buat? Ia juga tak ingin merepotkan teman-temannya.

"Ya udah deh, gapapa! Nanti gue tunggu kalian aja didepan."

"Yah, jangan gitu dong Ka! Kalo mau pulang duluan aja, kan lo bawa motor. Kita juga gak mau bikin lo nunggu." Taeyong angkat bicara.

"Iya Ka, menunggu itu berat! Lo gak bakal kuat, biar gue aja!" Jungwon nimbrung dengan gombalan ala-ala Dilan.

Suasana kantin pun menjadi riuh karena tawa dari mereka lebih mendominasi. Tak tau malu emang.
















***

Pulang sekolah, Friska menepati janjinya untuk menunggu sahabat-sahabat tersayangnya di parkiran dengan scoopy pink kesayangannya. Ia tak menghiraukan ucapan Taeyong yang menyuruhnya pulang duluan. Lagian dirumah bosan juga, yang ketemu cuma di bongsor Daniel doang, sedangkan Kei masih kuliah. Kalaupun dah selesai kuliah, paling masih jalan-jalan sama pacar barunya.

Saat sedang asyik men-scrolling beranda Instagram, tiba-tiba Sunghoon menyapanya.

"Dek, ngapain disitu? Kumpul OSIS kan diruang OSIS?!" tanyanya.

Friska menoleh ke sumber suara. "Eh, aku gak ikut OSIS kak, cuma nungguin temen-temen aku."

"Kok nungguinnya disini? Disini panas lho! Mending ikut ke dalam!" ajak Sunghoon. Tapi belum sempat Friska menjawab, tangannya sudah ditarik menuju ruang OSIS.
















Sesampainya di ruang OSIS...

"Nah, lo mending nunggunya disini aja dek!" Friska pun duduk di kursi paling belakang.

Sunghoon berjalan ke depan untuk memulai pertemuannya dengan anggota OSIS yang lain.

POSSIBLE OR IMPOSSIBLE | SUNGHOONWhere stories live. Discover now