Coldest Prince || 16

20.9K 2.5K 153
                                    

Update kembali <3

Jangan lupa vote dan comment !!

Absen yuk, kasih emoticon love kalian ^^

Happy Reading ♡♡
.
.
.
.
.
.
.

Hari yang ditunggu tiba, semua siswa-siswi mempersiapkan diri untuk perlombaan, panitia Hut juga sibuk ke sana ke sini mengatur acara. Hari ini di mulai dengan lomba futsal putra seharian penuh hingga final sampai besok hari selanjutnya futsal putri lalu di lanjutkan dengan basket. Memang seperti itu, agar mempersingkat waktu.

Di babak pertama, kelas XII yang akan memulai. Urutan pertama kelas Zaidan melawan kelas XII-Ips 3. Zaidan dan tim nya sudah bersiap di pinggir lapangan, masing-masing mengencangkan ikat tali sepatunya.

"Inget, kita main sportif. Jangan gegabah, santai aja. Menang atau pun engga yang penting sudah berusaha," pesan Zaidan. Menatap Alby, Daylon, Ubay dan juga Bastian.

"Siap pak ketua!!"

"Alby jangan rusuh," ujar Zaidan lagi.

Alby mengangguk paham. "Kagak rusuh gue kali ini."

"Kalau lo rusuh kayak tahun kemarin, kita gantung di pohon beringin belakang sekolah biar mampus!" Sahut Daylon.

"Setuju!" Seru Ubay dan Bastian.

Alby mendelik kesal. "Jahat bener!"

"Masing-maing tim segera masuk kelapangan."  Suara dari pengeras suara mengintrupsi mereka.

"Udah mau mulai, kita berdoa dulu." Mereka mengangguk. "Berdoa mulai." Instruksi Zaidan

"Selesai." Setelah itu, mereka beranjak dari duduk berjalan memasuki lapangan.

Di sisi lain, Zalena dan Adysha kini sedang berdiri dipinggir lapangan. Menyaksikan tim Zaidan yang sedang bermain sembari menunggu giliran kelasnya.

Zalena tak hentinya menyemangati sang abang, sorak riuh teriakan siswa-siswi yang menonton begitu nyaring. Yang dominan adalah teriakan siswi yang memberi semangat pada Zaidan.

"KAK ZAIDANN!! YAALLAH GANTENG BANGET!!"

"TOLONG! JODOH GUE!"

"KAK ZAIDAN!! KALO MENANG AKU TRAKTIR!!"

Adysha menggeram sebal mendengar beberapa ucapan dari mereka. "KAK ZAIDAN SEMANGAT!! KALAU MENANG AKU JADIIN PACAR!!" Teriak Adysha tak mau kalah.

Zalena menoleh, terkekeh geli mendengar ucapan Adysha. "Gak sekalian jadiin suami Dysh?" Kata Zalena.

"Bener juga," sahut Adysha. "KAK ZAIDAN, KALAU MENANG AKU JADIIN SUAMI!!"

"Astaghfirullah." Zalena tertawa kecil.

Pritt!!

Peluit berbunyi, Zaidan mulai menendang bolanya ke arah Ubay. Saling mengoper dan merebut bola di antara dua tim tersebut. Di pertengahan tim Zaidan menguasai bola, dengan lincahnya Daylon menggiring ke arah gawang lawan.

Lalu mengopernya pada Zaidan dan...

GOLL!!

Para penonton berteriak heboh disertai tepuk tangan, baru beberapa menit petandingan di mulai sudah berhasil mencetak gol.

Zaidan menepuk pundak Daylon seraya berlari kecil menghampiri Alby, Ubay dan Bastian. Melakukan sedikit selebrasi, bukan dia melainkan Alby yang berlari mengitari lapangan seraya mengulurkan tangannya ke penonton.

Coldest Prince [Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang