The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 90

"Althea?" Tanya Alex bingung, ketika mendapati Althea kini sudah berada di dalam kamarnya yang berada di mansion keluarga Mitchell.

Sejak Anthony memutuskan untuk membawa Alex untuk bertemu kembali dengan putrinya, pria itu menyuruh Alex untuk menetap sementara di tempat tinggalnya. Selain karena Anthony yang harus pergi untuk berobat ke Californa, juga sebagai salah satu cara agar Althea kembali terbiasa dengan kehadiran pria itu.

Althea tidak memperdulikan panggilan Alex untuknya, wanita itu lalu berjalan menghampiri Alex yang saat ini masih berbaring diatas ranjang kamar pria itu, lalu mendudukan dirinya di sisi tubuh Alex, yang sukses membuat pria dihadapannya menatapnya heran.

Alex lalu mengarahkan tangannya untuk mengelus lembut perut Althea. "Ada apa, Sayang?"

Althea dengan cepat menggelengkan kepalanya, lalu menatap Alex tajam. "Buka bajumu."

"Al, kau mengigau?" Tanya Alex bingung.

Althea berdecak pelan, lalu dengan cepat mengangkat kaus yang sedang Alex kenakan. Tetapi sebelum wanita itu berhasil melakukannya, tangannya sudah terlebih dahulu di tahan oleh sang empunya. "Althea, hey. Look at me."

Althea masih menundukan wajahnya, mencoba mengalihkan pandangan Alex untuknya. Alex yang melihat itu pun langsung menarik dagu Althea dan mengunci tatapan mereka. "Ada apa, Mama?"

Bukan jawaban yang di dengar oleh Alex, melainkan suara isak tangis wanita itu yang justru semakin membuat Alex kebingungan di tempatnya. "Althea, kenapa menangis?"

"Aku hanya mau kau membuka bajumu, itu saja. Tetapi kenapa kau malah mempersulitnya sih!" Jawab wanita itu diiringi dengan tangisannya.

Alex lalu bangun dari posisinya, dan membawa tubuh Althea kedalam pelukannya, setelah posisi pria itu sudah berubah menjadi sepenuhnya duduk. "Aku bukan mempersulit Althea, aku hanya bingung kenapa kau tiba - tiba saja menyuruhku untuk membuka kaus yang sedang aku gunakan?"

"Kenapa kau mengenakan baju? Kau tidak pernah mengenakan atasan apapun saat kau tidur."

Alex terdiam tidak menjawab, walau sebenarnya senyuman tipis terpancarkan dari bibir pria itu. "Alex, jawab!"

"Aku merasa tidak enak apabila tidak mengenakan atasan disini Althea, disini bukan tempat tinggalku makannya aku mengenakan pakaian saat tidur. Dan karena itu, kau makannya pulang bersamaku ya? Biar kau bisa melihat aku tidur tanpa mengenakan atasan."

"Arkh, Mama!" Jerit Alex ketika merasakan cubitan Althea yang berada tepat di salah satu memarnya.

"Cepat buka bajumu!" Perintah Althea kesal.

Alex menggelengkan kepalanya. "Tidak, dingin disini."

"Alex."

"Althea."

"Please, Papa."

"No, Mama."

"Alex, aku mohon. Aku hanya ingin melihat tubuhmu." Rengek Althea. "Anakmu yang meminta."

Alex memincingkan matanya, kearah wanita yang saat ini masih berada direngkuhannya itu. "Lain kali."

Althea mengerucutkan bibirnya, lalu menundukan kepalanya kearah perutnya. "Adik, Papa kamu tidak mau menuruti keinginan kamu. Papa kamu jahat."

Alex terdiam di tempatnya, ketika pria itu mendengar dengan jelas apa yang Althea baru saja ucapkan kepada anak mereka. Dan hanya karena kalimat singkat itu, Alex kembali merasakan desiran di hatinya yang sebelumnya pernah ia rasakan, saat pria itu menangkap basah Althea yang juga sedang melakukan hal yang sama kepada anak mereka, di kamar wanita itu beberapa hari yang lalu.