The Dark Side of Chicago | Chapter 53

36.7K 2.3K 95
                                    

"So, penthouse ini hanya memiliki tiga kamar. Sedangkan kita paling tidak membutuhkan lima kamar" ujar Ellena, setelah gadis itu selesai melakukan kegiatannya mengelilingi penthouse yang mereka pesan untuk tiga hari berada di Italia.

    "Bagaimana gini saja, aku bersama dengan Althea, Nathan bisa bersama Jaden, dan Kau Lex, kau bisa bersama dengan Dom" usul Ellena setelahnya

    Alex menyeringit tidak suka, lalu dengan cepat merengkuh pinggang Althea agar lebih mendekat kepadanya "Aku bersama Althea. Lagi pula, kau sendiri yang mengusulkan tempat ini Ellena, maka kau yang harus bertanggung jawab, kau tidur di sofa itu"

    Ellena membulatkan kedua matanya, menatap sebal kakaknya yang selalu saja dapat memancing amarahnya "Enak saja! Aku tidak akan tidur di sofa. Tidak akan ada yang tidur di sofa."

    "Aku akan memberikanmu pilihan, Ellio Alexander." Lanjut Ellena

    Alex menatap adiknya penasaran, "Pilihan apa yang akan kau berikan padaku, Ellena Alexandra?"

    Ellena menyeringai "Aku satu kamar bersama Althea, atau aku satu kamar dengan Jaden?"

    Alex terdiam, berbeda dengan ketiga sahabatnya yang saat ini sedang menahan tawa, akibat pertanyaan skakmat yang diberikan oleh Ellena. Sementara Althea yang mendengar itu pun hanya bisa terdiam penasaran, menunggu jawaban apa yang akan diberikan oleh Alex untuk adiknya.

    Tidak ada jawaban yang keluar dari bibir Alex untuk beberapa saat. Ellena yang melihat itu pun menyeringai lebar "Jawab pertanyaanku, Alexander. Aku lelah, perjalanan dari Chicago menuju Italy cukup panjang. Oh, dan jangan lupakan juga aku yang saat ini masih terserang jet lag."

    Semua orang yang berada di ruang tamu itu pun masih pada terdiam, menantikan jawaban apa yang akan diberikan oleh Alex untuk Ellena. Walau mereka semua membenarkan perkataan Ellena perihal lelah dan juga jet lag, tetapi mereka tidak akan mensia-siakan kesempatan mereka untuk melihat kebimbangan terbesar dari sahabatnya itu. Memilih antara berpisah ranjang dengan wanitanya, atau membiarkan adiknya tidur dengan sahabatnya.

    "Kau akan tidur dengan Althea, Ellena" ujar Alex akhirnya membuka suara

    Althea menatap pria itu terkejut, tidak menyangka pria itu akan membiarkan mereka berpisah ranjang selama tiga hari.

    Namun, semua dugaan gadis itu untuk Alex pun seketika berubah, ketika mendengar Alex yang dengan cepat mengganti jawabannya.

    "Tidak, tidak. Althea akan tetap bersamaku, dan kau bisa bersama Jaden. Istirahatlah, kita akan berkumpul saat makan malam." Ujar Alex dengan cepat, sebelum menarik pergelangan tangan Althea menuju ke kamar mereka.

    "Aku kira, kau tidak akan membiarkan Ellena satu kamar dengan Jaden" ujar Althea setelah mereka sudah berada di dalam kamar

    "Dan berpisah ranjang denganmu selama tiga hari? Tidak akan" ucap Alex sembari membuka dua kancing teratas kemejanya

    "Kau terlalu berlebihan akan Ellena, Lex. Lagi pula menurutku Jaden dan Ellena sangatlah cocok dan juga serasi" ujar Althea sembari berjalan menuju pria itu

    Alex terdiam, lalu membawa tubuh Althea mendekat "Can we talk about them later on? Aku lelah"

    Althea mengangguk, lalu tangannya bergerak merapihkan rambut pria itu yang berantakan "Bersihkan dulu tubuhmu, akan aku siapkan air hangat"

    "Air dingin saja, Al" ujar Alex sembari menahan pergelangan tangan Althea

    Althea menggelengkan kepalanya, lalu tersenyum "Warm water could makes you feel much better" lanjut wanita itu, sebelum pergi meninggalkan Alex menuju kamar mandi.

The Dark Side of Chicago [COMPLETED]Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora