The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 22

            "Mengapa kau tidak mengikuti arahan yang kuberikan? Kau tidak mengikuti koordinat yang kuberikan" ujar Jeffrey lalu kembali mengarahkan senjatanya tepat di belakang kepala Steven

Steven menyeringai "Aku sudah bilang bahwa aku hanya melakukan apa yang Mr. Gallagher arahkan"

Jeffrey berdecak "Kau sepertinya memang tidak mau keluargamu selamat"

"Kau tidak akan bisa menyentuh keluargaku"

"Sombong sekali kau. Lihat saja, setelah kapal ini berlabuh, kau akan pulang kerumah dengan pemandangan kepala dan tubuh istrimu yang sudah berserakan dimana – mana" ujar Jeffrey tidak main – main

"Kau tidak akan bisa melakukannya. Bagaimana kau bisa membunuh jika kau sendiri tidak menyadari bahwa seluruh rekanmu sudah mati terbunuh satu persatu" ujar Steven

Jeffrey yang mendengar itu pun langsung melihat sekelilingnya dan terkejut ketika mendapati seluruh rekannya sudah mati terbunuh dan juga Adam yang tiba – tiba saja menghilang.

Jeffrey dengan cepat langsung mengambil interkom miliknya dan menghubungkannya dengan sisa rekannya yang berada di dek tempat kargo "Cepat ke ruang anjungan kapal, aku sendiri!"

"Kenapa kau tidak bilang dari tadi kaparat!" protes Jeffrey sambil mengencangkan rangkulan tangannya pada leher Steven

Steven menyeringai "Sekali aku bilang bahwa aku mengabdi pada Mr. Gallagher, maka aku akan mengabdikan seluruh hidupku untuknya, walau nyawaku berada di ujung tanduk sekali pun"

"Sekarang beri tahu aku dimana pria itu!" bentak Jeffrey seraya menodongkan pistolnya di kepala Steven

"Kau tidak perlu sampai menodonginya senjata ke kepalanya kalau hanya untuk bertanya dimana posisiku Jeffrey"

Jeffrey yang semulanya sedang memfokuskan dirinya pada Steven pun langsung menggertakan giginya ketika mendengar suara seseorang yang sebelumnya tidak ia ekespektasikan akan berada disini

Jeffrey menengokan kepalanya ke arah belakang dan langsung menemukan wajah seseorang yang sudah mengacaukan rencananya malam ini "Alexander Gallagher"

Alex menyeringai lalu menganggukkan kepalanya, seakan membenarkan Jeffrey bahwa ia ialah seorang Alexander Gallagher "Jeffrey Haldwin"

"Tidak menyangka kau berada disini"

Alex tertawa hambar "Terkejut karena kau kira aku akan terbaring lemah di kasurku dan tidak mengetahui rencana ayammu ini?"

"Kau dan perusahaanmu akan habis malam ini Alex" ujar Jeffrey

Alex mengangguk paham lalu melihat ke arah jam tangannya "Coba beri tahuku alasan kenapa aku bisa hancur malam ini"

Jeffrey menyeringai "Kau sudah telat Lex, dan kau harus mengakui itu karena aku sudah berada di kapal ini jauh sebelum kau datang dan anak buahku juga sudah membajak semua kargo yang berada di dek bawah. Dan kapal ini, kapal ini sebentar lagi akan mendarat dimana sisa anak buahku berada, dan kau tidak akan bisa lolos dari itu semua"

"Kau akan habis malam ini Alexander" lanjut Jeffrey

Alex tertawa di tempatnya "Dua tahun sudah kau berusaha melakukan perampokan padaku dan sepertinya kau memang tidak pernah belajar dari kesalahanmu"

"Aku belajar, dan aku terus mengobservasi hingga sampai di titik ini" jawab Jeffrey

Alex menggelengkan kepalanya seraya terkekeh "Kau lah yang kalah pada malam ini Jeffrey, kau sudah tau itu dan kau akan selalu tau"