The Dark Side of Chicago | Chapter 77

27.5K 2K 115
                                    

    "Lex, sepertinya Althea memang tidak mengetahui apapun perihal Anthony ataupun yang lainnya."

    "Jangan sebut nama wanita itu."

    Dom menghela napasnya berat, pria itu lalu berjalan menghampiri Alex dan memberikan segelas caramel macchiato yang sebelumnya sudah ia siapkan. "Kau harus mendengarkan penjelasan Althea terlebih dahulu, Lex."

    Alex lalu melirik sekilas kearah cangkir yang berada di mejanya. "Buang Dom. Aku tidak meminum itu."

    Dom menyeringit bingung "Bukannya caramel macchiato adalah minuman kesukaanmu belakangan ini?"

    Alex dengan cepat menggelengkan kepalanya "Aku tidak menyukainya dan jangan pernah membuatkanku itu lagi."

    "Lex, kau benar - benar harus mendengar penjelasan Althea, kau akan terus seperti ini apabila kau tidak mendengar terlebih dahulu penjelasan wanita itu.

    "Jangan mengaturku. Kembalilah keruanganmu."

    Dom mendesah pasrah, lalu pergi meninggalkan Alex sendiri di ruangannya. "Althea menghubungiku semalam."

    Dom dapat melihat tubuh Alex yang menegang ketika pria itu mengatakan perkataannya tadi. "Dia mengatakan padaku bahwa dia tidak mengetahui apapun mengenai Anthony Mitchell ataupun Keluarga Mitchell. Dan bahkan wanita itu mengatakan kalau dia tidak mengetahui bahwa Raiden ternyata adalah, kakak tirinya."

    Alex sama sekali tidak mengabaikan pandangannya dari laptop di hadapannya. Dom yang melihat itu pun menghembuskan napasnya kasar. "Aku bisa memberitahunya kalau kau ingin bertemu dengannya. Wanita itu berganti nomor ponselnya, karena nomornya yang lama sudah dibuang oleh Anthony, yang berarti, dia tidak memiliki nomormu."

    Dom menyeringai ketika Alex menatapnya tidak suka. Pria itu pun terkekeh "Kau tenang saja, Althea mendapatkan nomorku karena sebelum wanita itu pergi bersama dengan keluarganya, aku sempat memberikannya nomorku untuk berjaga - jaga, dan terbukti bukan."

    "Keluar dari ruanganku Dom." Ujar Alex dengan nada yang sudah sangat Dom hafal, pria itu pun terkekeh lalu berjalan keluar dari ruangan milik Alex.

———

    "Aku masih tidak percaya, dengan apa yang wanita itu lakukan kepada keluargaku. Aku seharusnya tidak pernah menerimanya."

    Jaden menghembuskan napasnya kasar, lalu menarik wanitanya kedalam pelukannya. "Ellena, sudahlah. Ini sudah hampir satu minggu dan kau masih saja menggerutu kepada Althea."

    Ellena mendengus kesal "Aku masih tidak percaya saja, Jade. Wanita itu sangat lihai memainkan perannya. Hampir setahun aku dan Alex dibodohkan dengannya."

    "Len, apa kau tidak mau mendengar penjelasan Althea terlebih dahulu?" Tanya Jaden hati - hati

    Ellena dengan cepat menggelengkan kepalanya. "Aku berada di pihak Alex kali ini."

    "Kau memang akan selalu berada di pihak Alex bukan? Seperti pedoman keluargamu, keluarga adalah yang utama. Tetapi walau seperti itu, bukan berarti Alex akan selalu benar bukan?"

    "Family protect each others first." Ujar Ellena membenarkan

    Jaden menganggukan kepalanya, "Aku mengerti, tetapi tidakah kau merasa bahwa kau juga butuh untuk mendengarkan penjelasan dari Althea? Kalaupun Alex adalah pihak yang dirugikan kali ini, setidaknya kau sudah membela di pihak yang tepat. Tetapi bagaimana jika ternyata apa yang Althea utarakan saat itu adalah sepenuhnaya benar? Bahwa dia tidak mengetahui apapun mengenai Anthony Mitchell dan keluarganya?"

    "Jaden jangan memulai."

    Jaden lalu menarik Ellena kedalam pelukannya, lalu mengecup puncak kepala wanitanya. "Aku hanya ingin kau berada di pihak yang benar, Lena. Lagi pula, kau bisa berada di dalam pelukanku saat ini juga berkat Althea bukan? Andai saja Althea tidak berbicara kepada Alex saat di Italia waktu itu, kita tidak mungkin bisa sampai dititik ini, Ellena."

    Ellena terdiam di dalam pelukan Jaden, nampak memikirkan ucapan kekasihnya. Ellena lalu menatap Jaden penuh kebingungan "Tetapi aku harus tetap berada di sisi Alex, Jaden. Aku harus bisa menempatkan diriku sama seperti setiap kali pria itu melakukannya untuku."

    "Seperti disetiap kali aku bertengkar dengan mantan - mantanku, Alex akan selalu ada untuku dan membelaku. Aku hanya ingin berperan seperti itu untuknya kali ini." Lirih Ellena.

    Jaden tersenyum, lalu mengecup puncak kepala wanita itu sekilas. "Aku tau kau ingin berada disisi Alex saat ini. Tetapi bukankah lebih baik, ketika kau berhasil mengembalikan Althea kepada pria itu? Kita semua tidak bisa mengelak Lena, kalau mereka sangat saling mencintai."

    "Tetapi Jaden... akan susah untuk membuat Alex kembali mempercayai seseorang, apabila pria itu sudah dikecewakan walau hanya sekali. Kau tau empat tahun lalu, bagaimana pria itu." Jelas Ellena.

    Jaden tersenyum, lalu mengambil sebuah berkas yang sedari tadi sudah pria itu persiapkan. "Ellena, walau kau tidak pernah menyukai pekerjaan gelap aku dan kakakmu, tetapi aku sangat yakin kalau kau bisa mempelajari ini."

    Ellena menerima dengan bingung berkas berwarna hitam itu. Ellena lalu menatap Jaden meminta penjelasan. "Apa isinya?"

    "Bukalah, dan aku minta kau mempelajarinya." Ujar Jaden yang langsung dituruti oleh Ellena. Ellena pun menatap berkas hitam yang bertuliskan Althea Cathaleena Mitchell itu sebelum membukanya, dan mulai mempelajarinya.

———

Beberapa hari sebelumnya.

    "Dugaanku benar, Althea tidak mengetahui apapun tentang Anthony Mitchell atau pun keluarga Mitchell lainnya." Ujar Dom sembari menyerahkan sebuah berkas berwarna hitam kepada Nathan dan Jaden, yang sedari tadi sudah menunggunya di ruang tamu pria itu.

    "Dom, kapan kau melakukan pencarian ini?" Tanya Jaden bingung

    Dom menggidikan bahunya "Malam setelah kejadian itu." Dom lalu menjatuhkan dirinya di samping Nathan "Entahlah, hanya saja aku sangat yakin bahwa apa yang diucapkan oleh Althea adalah benar."

    "Lalu kau melakukan pencarian ini?" Tanya Jaden yang langsung dibenarkan oleh Dom.

    Nathan membanting berkas itu ke meja di hadapannya. "Aku tidak mengerti. Hidup wanita itu lebih rumit dibandingkan Alex sendiri."

——————————
Tuh yang ngerengek minta part baru tros.
Ungrateful mfs😤😤😤

Gadeng canda.

Btw, sebentar lagi cerita ini selesai. Fyi aja si.

——————————
Catch me up on social media
@Aulitaarin on Instagram & @Aulitaarin2 on Twitter

The Dark Side of Chicago [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang