The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 18

            "Ellio wake up, aku membuatkanmu sup" ujar Althea sembari mengguncang pelan tubuh Alex

Alex membuka matanya perlahan "Tolong suapi"

"Kau benar – benar manja sekali kalau kau sakit El" ujar Althea terkejut namun tetap memulai menyuapi pria itu

Alex menerima suapan yang diberikan Althea dengan tidak yakin tetapi tetap menerima dan menelannya. Sedangkan Althea yang sudah mengetahui ekspresi dari Alex pun hanya memutar matanya malas

"Enak kan?" tanya Althea

Alex menggelengkan kepalanya namun tetap menerima suapan yang diberikan oleh Althea "Tidak enak"

Althea mendengus kesal "Tidak enak namun tetap menerima suapanku!"

"Aku lapar. Mana kopiku?" tanya Alex

Althea memberikan kopi yang sudah ia buat kepada Alex "Aku tidak membuatkanmu Americano karena kafein didalam kopi itu terlalu kuat, aku tidak ingin mebuat kepalamu tambah sakit makannya aku buatkanmu Caramel Macchiato"

Alex meneliti kopinya lalu menatap Althea "Aku tidak pernah menyobanya"

Althea mebelakkan matanya "Kau hidup di goa? Caramel Macchiato sangatlah lezat El! Cobalah"

Alex menatap Althea tidak yakin namun pria itu akhirnya memutuskan untuk menyisip kopi buatan wanita dihadapannya. Althea tersenyum "Bagaimana? Aku yakin kau pasti juga menyukainya bukan?"

Alex menganggukan kepalanya "Bolehlah"

"Terserahmu" ujar Althea memutar matanya lalu meninggalkan Alex menuju dapur

Sepeninggalnya Althea, Alex pun memilih untuk membuka tablet miliknya dan bekerja dari sana. Tubuhnya pun sudah tidak sesakit tadi pagi, makannya membuat Alex berinisiatif untuk membuka pekerjaannya

Sementara Althea yang melihat Alex sudah kembali berkutat dengan pekerjaannya pun hanya memutar matanya malas. Gadis itu tidak akan melarang Alex untuk bekerja secara virtual lagi kali ini. Karena menurut Althea pun percuma, semakin dilarang maka Alex akan semakin berusaha untuk melawan.

"El, aku akan berada di ruang cuci. Kalau kau membutuhkan bantuanku aku berada disana" ujar Althea sembari memunguti pakaian kotornya untuk ia cuci

Alex menatap Althea bingung "Kau menyuci pakaianmu sendiri?"

"Menurutmu? Aku tidak tau dimana tempat cuci pakaian yang bagus didaerah sini" ujar Althea jujur

"Astaga Al, jasa servis di Apartment ini sudah termasuk kedalam jasa menyuci pakaian. Yang perlu kau lakukan hanya menelpon nomor petugas laundry dan pakaianmu akan mereka cuci" jelas Alex lalu menunjukan Althea buku yang berada disamping nakas kasurnya

Althea mebelakan matanya tidak percaya, pasalnya didalam buku itu semua sudah tersedia jasa pelayanan untuk para penghuni gedung ini. Dan kenapa Althea bodoh sekali sih tidak pernah mengecek itu semua? Althea kan jadi tidak perlu bersusah payah menyuci pakaiannya sendiri

"Kenapa kau tidak pernah memberi tahuku sih?" ujar Althea kepada Alex kesal

"Kau bodoh! Harusnya kau lebih memperhatikan barang – barang yang berada di sekitarmu"

Althea menggerutu lalu segera mengambil interkom yang berada dinakas dan menelpon ke nomor yang ia tuju "Halo?"

"Ah ya, Aku Althea McKnight mau menggunakan jasa laundry apa bisa?" tanya Althea