The Dark Side of Chicago [COMPLETED]

The Dark Side of Chicago | Chapter 32

   "Ellio, biarkan aku menghubungi Bibi Nicole ya?" Bujuk Althea untuk kesekian kalinya

"Sudah malam Al" jawab Alex tanpa mengalihkan pandangannya

Althea mendengus kesal "Bibi Nicole hanya ada waktu disaat malam saja El, karena dari pagi sampai sore ia pasti akan bekerja"

"Apa yang ingin kau bicarakan padanya?" Tanya Alex sambil melirik sebentar gadis yang masih setia bergelayut manja di lengannya

"Apapun itu, karena aku sudah lama sekali tidak menghubunginya. Jadi aku sangat ingin membicarakan mengenai kehidupan kita selama kita berpisah" jawab Althea

"Kita?" Tanya Alex bingung

Althea menganggukan kepalanya seraya membalas tatapan Alex "Iya, kita. Aku dan Bibi Nicole"

Alex mengalihkan pandangannya kembali pada pekerjaannya. Althea kembali mendengus sebal melihat hal itu "Ellio, bagaimana? Boleh yaa? Aku mohon"

"Ada syaratnya" ujar Alex

Althea menggertakan giginya, yang benar saja batinya. "Apa syaratnya?"

Alex menyeringai "Cium aku"

Althea melepaskan rangkulannya pada lengan pria itu "Dasar mesum! Masa hanya ingin menghubungi bibiku saja harus menggunakan syarat? Syaratnya aneh sekali lagi!"

"Yasudah kalau kau tidak mau, maka tidak ada yang namanya menghubungi Bibi Nicole" jawab Alex acuh

"Ganti saja yang lain, mencuci piring kotor misalnya" tawar Althea

Alex menahan tawanya "Kita memiliki dishwasher Althea. Kau tidak perlu berepot - repot untuk mencuci piring kotor, alat itu akan membersihkannya untukmu"

"Aku akan mencuci pakaian kantormu" tawar Althea lagi

Alex menggelengkan kepalanya pelan "Cium aku, atau tidak sama sekali"

Althea mendesah kesal "Aku sedang tidak didalam mood untuk mencium seseorang Ellio"

"Maka kau harus selalu membuat mood itu selalu ada. Karena aku akan tetap menciumu dengan ada atau tidaknya mood berciuman di dirimu"

"Kau kenapa senang sekali membalikan perkataanku sih" ujar Althea kesal

Alex terkekeh "Makanya menurut Althea. Patuhi saja apa yang aku perintahkan padamu"

"Kalau perintahmu masuk akal sih aku tidak masalah. Masalahnya disini perintahmu sama sekali tidak masuk akal Ellio"

"Aku hanya memintamu untuk memberikan ciuman untukku Althea, bukan memintamu untuk memberikanku anak" saut Alex yang mampu membuat tubuh Althea menegang seketika

"Kau berencana ingin memiliki anak?" tanya Althea tiba - tiba

Alex menatap wanita itu dengan tatapan yang Althea tidak bisa pahami, lalu terdiam dan kembali memfokuskan dirinya pada pekerjaan di hadapannya. Kembali kedalam mode mengacuhkan gadis itu

Althea yang mengetahui bahwa ada kesalahan didalam pertanyaan yang ia lontarkan, pun dengan cepat langsung memeluk pria itu dari samping, lalu meletakan kepalanya di pundak pria itu, sembari menghirup aroma maskulin yang Alex kenakan "Hei, aku minta maaf. Aku tidak bermaksud untuk menyinggungmu atau apapun itu. Pertanyaan tadi tiba - tiba saja muncul di otakku yang minim ini"

Alex lalu memberikan ponselnya pada gadis itu "Hubungilah Bibimu"

Althea menerima ponsel itu dengan tatapan tidak suka. Seharusnya ia menyukai fakta dimana Alex mengizinkannya untuk menghubungi Bibi Nicole tanpa harus melakukan persyaratan apapun itu. Tapi entah mengapa hal itu justru membuat Althea tidak suka, apalagi mengatahui bahwa bisa saja Alex memberikan ponselnya karena ia kesal akan pertanyaan Althea, dan tidak ingin gadis itu berada di dekatnya. Althea meringis membanyangkannya.