25. Little Things

Start from the beginning
                                    

Mau tidak mau, Radi menyambut suara riuh itu dengan senyum tipis. 

Sementara Siska tersenyum lebar, memperlihatkan wajah bahagianya. Tentu kesempatan ini menguntungkannya, karena melalui kegiatan ini, semua orang akan memuji mereka sebagai pasangan yang serasi. Siska jelas menyukai hal itu. 

Radi mengambil gitar, lalu duduk di kursi yang sudah disediakan beserta stand mic di depannya. Disampingnya ada Bu Siska yang sudah duduk manis. 

Sebelum memulai, Radi mengecek suara gitarnya, setelah dirasanya siap ia menoleh pada Bu Siska, menggangguk pelan menandakan bahwa konser kecil mereka sudah bisa dimulai.

Sementara Bu Siska menyampaikan sepatah kata sebelum memulai, Radi memanfaatkan waktu itu untuk menelisik sekelilingnya.

Tepatnya mencari keberadaan seseorang, namun tak ia temukan. 

"Oke, buat yang tau lagu ini, boleh nyanyi bareng ya," ucap Bu Siska, lalu memberikan kode pada Pak Radi agar memulai dengan petikan gitarnya. 

Radi baru akan memetik gitarnya, namun terhenti karena matanya malah menemukan apa yang ia cari.

Gadis yang muncul di backstage, lalu tanpa rasa bersalah menyelinap  untuk duduk di bagian depan khusus para murid. 

Radi tersenyum kecil karena gadis itu duduk di paling depan. Membuat mata Radi lebih rentan  untuk memerhatikan Nadir.

Radi mulai memetik gitarnya, setelah pas, suara Bu Siska menyusul untuk menyempurnakan petikan gitar Pak Radi.

Sorak sorai semakin riuh saat penonton menyadari lagu yang mereka bawakan. 

Your hand fits in mine like it's made just for me
But bear this in mind it was meant to be
And I'm joining up the dots with the freckles on your cheeks
And it all makes sense to me

Suara lembut Bu Siska berganti dengan suara bass Pak Radi. 

I know you've never loved the crinkles by your eyes
When you smile, you've never loved your stomach or your thighs
The dimples in your back at the bottom of your spine
But I'll love them endlessly

Lalu kedua suara itu bergabung, membuat suasana hanya diisi oleh suara mereka.

I won't let these little things slip out of my mouth
But if I do, it's you, oh it's you, they add up to
I'm in love with you and all these little things

Radi kembali menyanyikan bagiannya sendiri. Dan matanya tidak bisa ia kendalikan. Sambil memetik gitar, ia bernyanyi dengan fokus pada gadis yang masih memakai kostum drama. 

You can't go to bed without a cup of milk

Radi sengaja mengganti lirik yang seharusnya tea menjadi milk. Karena ia tahu, Nadir lebih menyukai susu kotak dibanding teh. Pria itu kembali melanjutkan liriknya.

Maybe that's the reason that you talk in your sleep
And all those conversations are the secrets that I keep
Though it makes no sense to me

Lalu kembali suara Bu Siska mengambil alih.

I know you've never loved the sound of your voice on tape
You never want to know how much you weigh
You still have to squeeze into your jeans
But you're perfect to me

Radi membiarkan suara Siska memenuhi udara, ditemani suara sebagian murid yang ikut bernyanyi.

I won't let these little things slip out of my mouth
But if I do, it's you, it's you, they add up to
I'm in love with you and all these little things

Pada bagian bridge, suara Radi mengalun kembali. Dan tatapannya masih mengarah pada Nadir yang  malah terlihat kesal. 

You never love yourself half as much as I love you
And you'll never treat yourself right darling but I want you to
If I let you know, I'm here for you

Radi benar-benar tidak mengalihkan pandangannya dari Nadir. 

Maybe you'll love yourself like I...

love you....

Suara riuh terdengar saat lirik itu dinyanyikan. Dimana Bu Siska tiba-tiba ikut menyanyikan bagian love you itu sambil menoleh pada Pak Radi, dan perempuan itu berharap Radi menatapnya balik. Seakan memberi tahu bahwa pria disampingnya itu lah yang ia cintai, dan ia berharap mendapatkan hal yang sama.

Dan ya, Radi memang melakukan hal yang sama.

Keduanya mengungkapkan hal yang sama, namun berbeda sudut pandang. Jika sudut pandang Bu Siska ada pada Pak Radi, maka pria itu justru sama sekali tak menoleh pada perempuan disampingnya.

Radi hanya menatap gadis yang duduk diantara murid lainnya. Nadir.

And I've just let these little things slip out of my mouth
'Cause it's you, oh it's you, it's you they add up to
And I'm in love with you and all these little things

I won't let these little things slip out of my mouth
But if it's true, it's you, it's you they add up to
I'm in love with you, and all your little things

Di akhir lirik, Radi tersenyum. Pria itu benar-benar tidak mengalihkan pandangannya dari Nadir. Walaupun sesekali Nadir menunduk, lalu memberinya pelototan tajam yang entah untuk apa, namun Radi  tetap menjadikan sosok itu sebagai poros matanya hingga lagu selesai.

Begini, Nadir. Begini cara sederhana saya untuk membuat kamu tidak cemburu. Batin Radi yang memang tidak didengar Nadir, namun Radi berharap bisa dirasakan oleh gadis itu.

===

30 September 2020

Sir-ius? [Completed]Where stories live. Discover now